5 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Minum Teh Tawar, Apa Saja?

- Teh tawar tanpa gula menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan menjaga kadar gula darah stabil.
- Minum teh hitam tawar dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan sensitivitas insulin setelah makan.
- Senyawa alami dalam teh hitam membantu gangguan pencernaan, merangsang produksi enzim pencernaan, dan meningkatkan kesehatan usus.
Teh tawar adalah teh yang dibuat tanpa tambahan gula, sirup, ataupun pemanis buatan lainnya. Meskipun terasa pahit dan kurang nikmat untuk sebagian orang, teh tawar menawarkan sederet manfaat untuk kesehatan. Selain itu, teh ini juga banyak digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan berat badan dan menjaga gula darah.
Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menemukan manfaat teh tawar untuk meredakan dan menurunkan beberapa risiko penyakit tertentu. Tak perlu berlama-lama, berikut beberapa kondisi atau penyakit yang bisa diredakan dengan minum teh tawar!
1. Diabetes

Minum teh tanpa gula ataupun pemanis buatan dapat bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Pasalnya, mengonsumsi gula dalam jumlah besar, terutama dari minuman manis, telah terbukti meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan, minum teh tawar dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan atau ngemil, yang juga dikenal sebagai glukosa postprandial. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa minum teh hitam tawar dapat membantu meningkatkan penggunaan insulin dalam tubuh.
Sebuah penelitian kecil melihat efek dari mengonsumsi teh hitam pada respon insulin pada pria dengan obesitas dan resistensi insulin. Para partisipan mengonsumsi 75 gram glukosa yang dikombinasikan dengan 100 miligram (ml) teh hitam tawar, jus bit, atau air.
Mereka yang mengonsumsi teh hitam tawar bersama dengan glukosa memiliki respon insulin sekitar 29 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang minum air putih. Hal ini menunjukkan bahwa minum teh hitam tawar dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, terutama setelah makan makanan atau camilan tinggi gula.
2. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi teh tawar dapat membantu mengurangi kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Selain itu, satu tinjauan terhadap penelitian yang dirancang dengan baik menemukan bahwa minum teh hitam tawar secara signifikan mengurangi kolesterol LDL sebesar 4,64 mg/dL. Peneliti mengungkapkan, efek tersebut lebih terasa pada orang dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.
Namun, dalam penelitian lain menunjukkan bahwa minum lima cangkir teh hitam tawar setiap hari tidak secara signifikan mengubah kadar kolesterol total, HDL, atau LDL pada orang dengan kolesterol batas-tinggi dibandingkan dengan plasebo. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji seberapa efektif teh tawar, terutama teh hitam dalam menurunkan kolesterol.
3. Gangguan pencernaan

Minum teh hitam tanpa gula dapat membantu meringankan gangguan pencernaan. Ini karena, senyawa alami yang ditemukan dalam teh hitam dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dengan merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan motilitas usus.
Dikutip dari Healthline, teh hitam juga mengandung sifat antimikroba yang dapat membunuh zat-zat berbahaya dan meningkatkan bakteri usus dan kekebalan tubuh dengan membantu memperbaiki lapisan saluran pencernaan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat mengenai peran teh hitam dan fungsi kekebalan tubuh.
4. Penyakit jantung

Minum teh tawar secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan peradangan kronis, yang keduanya merupakan penyebab penyakit jantung.
"Dampak dari asupan gula tambahan, yaitu tekanan darah tinggi, peradangan, penambahan berat badan, diabetes, dan penyakit hati berlemak. Ini semuanya terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke," kata profesor nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health, Dr. Frank Hu.
Selain itu, kandungan antioksidan yang ada dalam teh juga bermanfaat dalam membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
5. Stroke

Manfaat lain dari minum teh tawar yakni dapat menurunkan risiko stroke, yang terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Adapun, beberapa penelitian menemukan bahwa minum teh hitam tawar dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Satu penelitian prospektif terhadap 365.682 orang melihat hubungan antara minum teh atau kopi dengan risiko stroke, demensia, dan demensia pasca stroke. Setelah mengikuti partisipan selama lebih dari 11 tahun, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang minum setidaknya dua cangkir teh memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena stroke iskemik dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
Nah, itulah beberapa kondisi yang bisa diredakan dengan rutin minum teh tawar. Alih-alih menggunakan gula atau pemanis buatan, kamu bisa mencoba untuk menambahkan pemanis alami seperti daun stevia, madu, dan sirup maple.