Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Windarto dan Kanit Dikyasa Polresta Yogyakarta, Marija dalam jumpa pers - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Kota Yogyakarta, IDN Times- Pemerintah Kota Yogyakarta akan menerapkan beberapa aturan untuk mengatasi melonjaknya jumlah wisatawan dan kendaraan pribadi ke sejumlah tempat wisata dan ekonomi di Kota Yogyakarta. 

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Windarto mengatakan beberapa masalah yang dipastikan akan terjadi setiap libur natal dan tahun baru adalah kemacetan, dan kantong parkir.  

1. Lonjakan jumlah wisatawan akan menjadi fokus Dishub Yogyakarta

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Windarto dan Kanit Dikyasa Polresta Yogyakarta, Marija dalam jumpa pers - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Menurut Windarto, permasalahan utama yang dihadapi adalah adanya lonjakan kendaraan jelang liburan Hari Raya Natal dan Tahun baru. Menurutnya kepadatan kendaraan akan terjadi di simpul-simpul transportasi yang berada di kawasan stasiun dan terminal.

Selain itu Dishub Kota Yogyakarta juga mewaspadai kawasan-kawasan wisata yang meliputi Malioboro, Keraton, Taman Pintar, Gembira Loka Zoo, dan Pasar Satwa dan Tanaman Hias (PASTY), termasuk juga kawasan Kotagede.

" Kami juga akan mengatur di kawasan perekonomoian yaitu di kawasan Urip Sumoharjo, Mangkubumi, Diponegoro, Piere Tendean. Kami juga fokus di pasar Beringharjo, Kranggan, Gejayan, Sentul, dan kawasan Kotagede juga tak luput," ujar Windarto saat jumpa pers di Diskominfosandi Kota Yogyakarta Jumat (20/12).

2. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan maksimalkan tempat parkir

Editorial Team

Tonton lebih seru di