KPU Bantul Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Bantul, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menggelar bimbingan teknis sekaligus simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang akan datang. Acara yang digelar di Pendopo KPU Bantul ini diikuti oleh seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Bantul.
1. Petakan waktu pemungutan suara
Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, mengatakan dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini diharapkan bisa memetakan berapa waktu yang digunakan pemilih untuk menggunakan hak pilih. Selain itu, juga untuk memetakan bagaimana tingkat kerumitan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara.
"Bagaimana setting kotak suara, setting lokasi seperti apa, dan juga mensimulasi pemilih disabilitas," ungkapnya, Sabtu (23/12/2023).
2. Seluruh TPS harus aksesibel bagi difabel
Dalam Pemilu 2024 mendatang, kata Joko, seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 3.166 titik tersebut harus memberikan akses yang baik bagi difabel.
"Jadi baik di TPS ada atau tidak ada penyandang disabilitas harus aksesibel," ucapnya.
3. Pengiriman logistik pemilu hanya menyisakan pengiriman surat suara
Sedangkan terkait dengan kebutuhan logistik pemilu 2024, Joko menjelaskan untuk logistik tahap pertama dan kedua seluruhnya sudah terkirim di gudang-gudang milik KPU mulai dari bilik suara, kotak suara, segel, kabel tis hingga tinta sudah seluruh terkirim ke KPU Bantul.
"Saat ini kita sudah mulai setting untuk kotak suara, dari 15 ribu di-setting 7 ribu. Selain itu setting alat kelengkapan seperti alat coblos, spidol, amplop-amplop formulir sudah kita setting dan dimasukkan dalam plastik," ucapnya.
Dengan selesainya setting kotak suara hingga alat kelengkapan, diharapkan pada bulan Januari 2024 mendatang baru fokus pada surat suara.
"Jadi di bulan Januari 2024 akan ada pengiriman surat suara mulai dari surat suara presiden hingga surat suara DPRD tingkat II," ujarnya. "Pengiriman surat suara akan bertahap karena penyedianya ada beberapa," tambah dia.
"Yang jelas H-3 pemilu surat suara dan perlengkapan lainnya seperti kotak suara, bilik suara dan alat kelengkapan lainnya sudah sampai kalurahan. Sedangkan pendistribusiannya dari lokasi terjauh kemudian terdekat," pungkasnya.
