Begini Kondisi Pasar Hewan Siyono Gunungkidul 2 Pekan Jelang Idul Adha

- Penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Siyono Harjo, Gunungkidul mengalami peningkatan menjelang Idul Adha
- Jumlah pedagang hewan lebih banyak daripada pembelinya, namun ada peningkatan transaksi meski belum signifikan
- Pedagang optimis akan adanya peningkatan permintaan hewan kurban dua pekan menjelang Idul Adha
Gunungkidul, IDN Times - Dua pekan menjelang perayaan Idul Adha, aktivitas jual beli hewan kurban di Pasar Hewan Siyono Harjo, Kapanewon Playen, Gunungkidul mulai mengalami peningkatan. Kendati demikian, jumlah transaksi yang tercatat tahun ini masih belum setara dengan periode yang sama pada tahun 2024 lalu.
1. Bawa dua ekor sapi baru laku satu ekor

Pedagang sapi asal Kapanewon Playen, Koclok (54), mengaku membawa dua ekor sapi berukuran sedang ke Pasar Hewan Siyono Harjo. Masing-masing sapi ditawarkan dengan harga sekitar Rp20 jutaan, namun baru satu yang berhasil terjual.
"Saat justru banyak pedagang hewan dibandingkan dengan pembelinya," katanya, Jumat (23/5/2025).
2. Berharap ada peningkatan penjualan menjelang Idul Adha

Meski jumlah penjual hewan masih mendominasi, beberapa pedagang mulai merasakan adanya peningkatan penjualan ternak untuk kurban. Namun, suasananya belum seramai periode yang sama tahun lalu.
"Ada sih peningkatan transaksi hewan khususnya untuk kurban, namun tak signifikan," terangnya.
Koclok pun masih menyimpan harapan, mengingat masih ada dua pekan menjelang Idul Adha. Ia berharap permintaan hewan kurban akan meningkat.
"Kan hari pasaran hewan masih dua kali untuk Pasar Hewan Siyono Harjo Playen dan Pasar Hewan Pasar Munggi. Semoga ada peningkatan penjualan hewan kurban," tuturnya.
3. Dua ekor sapi terjual namun dibayar usai Iduladha

Pedagang hewan asal Kapanewon Wonosari, Wardi, mengaku telah menjual dua ekor sapi, namun belum menerima pembayaran. Sapi-sapi tersebut dijual ke pedagang lain yang kemungkinan akan membawanya ke luar kota.
"Dua ekor tetapi nanti membayarnya setelah hari raya. Tidak apa-apa, kondisinya memang lagi seperti ini," kata dia.
Ia menambahkan, saat berjualan di Pasar Imogiri, Bantul, satu ekor sapi juga terjual dengan sistem pembayaran yang sama.
"Kemarin saya jualan di pasar Imogiri, Bantul juga ada satu ekor yang membayarnya nanti setelah penyembelihan," katanya.
Sementara itu, pedagang kambing asal Kapanewon Saptosari, Wiyatno Rejo, hanya membawa satu ekor kambing untuk kurban. Kambing tersebut sudah laku, meski keuntungan yang didapat tidak besar.
"Memang belum sebanyak tahun sebelumnya, biasanya sudah ramai. Ini banyak pedagangnya dibandingkan pembeli," ujarnya.