Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jokowi Minta Format Debat Lebih Baik, Mahfud MD: Terserah KPU

Mahfud MD hadir dalam akad nikah Dhaup Ageng putra bungsu Adipati Pakualaman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Mahfud MD hadir dalam akad nikah Dhaup Ageng putra bungsu Adipati Pakualaman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta format debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dibuat lebih baik lagi. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyerahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ya terserah KPU aja," ujar Mahfud MD di Pura Pakualaman, Rabu (10/1/2024).

1. Format debat dinilai sudah bagus

Suasana debat ketiga KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Suasana debat ketiga KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Mahfud MD menilai format debat saat ini sudah bagus dan dari Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya juga seperti saat ini.

"Menurut saya sudah bagus, dan tradisinya sudah tiga kali Pemilu seperti itu," kata Mahfud MD.

2. Hal biasa menang kalah opini

Mahfud MD hadir dalam akad nikah Dhaup Ageng putra bungsu Adipati Pakualaman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Mahfud MD hadir dalam akad nikah Dhaup Ageng putra bungsu Adipati Pakualaman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Menurut Mahfud MD hal biasa dalam sebuah debat ada yang menang secara opini, maupun kalah dalam beropini. Hal tersebut bukan menjadi masalah.

"Ya ndapapa kan biasa dalam debat ada yang menang secara opini ya bukan menang Pemilu. Menang secara opini, kalah secara opini tergantung penampilan. Ndakpapa," kata Mahfud.

3. Serahkan pada masyarakat yang menilai

Suasana debat ketiga KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Suasana debat ketiga KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Saat disinggung apakah Jokowi memasang badan untuk Prabowo Subianto menyerahkan pada masyarakat yang menilai. Menurutnya ia tidak perlu menilai itu.

"Enggak, biar masyarakat saja yang menilai. Saya kan ndak perlu menilai pasang badan atau tidak," ungkap Mahfud MD.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Herlambang Jati Kusumo
EditorHerlambang Jati Kusumo
Follow Us