Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Mahfud MD: Tidak Ada
Sleman, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menilai tidak ada serangan secara personal saat acara debat capres-cawapres ketiga Pemilihan Presiden 2024, Minggu (7/1/2023).
"Ya gak papa Pak Jokowi punya tanggapan begitu, tapi kalau saya gak ada serangan personal itu," ujar Mahfud MD, di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (9/1/2024) malam.
1. Kebijakan personal dalam jabatan

Mahfud MD menilai bahwa capres adalah personal. Sehingga yang ditanyakan mengenai kebijakan personal dalam jabatannya. "Tapi tidak apa-apa, bahwa itu serangan personal, tapi yang lain bilang itu tepat, seharusnya diketahui oleh Pak Prabowo," ungkap Mahfud MD.
2. Klaim banyak rakyat melihat bukan serangan personal

Menurut Mahfud dari ratusan juta rakyat Indonesia dan ratusan juta juga pemilih, hal yang wajar jika ada yang menganggap pada debat kemarin ada serangan personal. Namun, Mahfud MD mengklaim lebih banyak rakyat yang menganggap itu bukan serangan personal.
"Rakyat Indonesia ini ada 270 juta kepala, dengan 204 juta kepala pemilih. Jadi kalau ada yang berpendapat bahwa itu serangan personal, itu boleh saja, tapi sebagai besar rakyat Indonesia itu tidak menganggap itu serangan personal," kata Mahfud MD.
3. Jokowi minta tidak ada serangan personal

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku tak melihat substansi visi, misi masing-masing calon presiden pada debat ketiga Capres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2024).
Jokowi mengatakan, yang nampak pada debat ketiga Capres 2024 adalah saling serang antar capres. Namun, dia tak mempermasalahkan saling serang itu, asalkan menyoroti kebijakan apa yang akan dibuat. "Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya gak apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, gak apa," kata dia.
Jokowi meminta agar debat capres itu tidak dilakukan saling serang pada personal. Sehingga, kurang mengedukasi masyarakat.
"Kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton. Saya kira akan banyak yang kecewa," ucapnya.