Operasional Alat Berat Tol Jogja-Solo Dihentikan Selama Libur Nataru

- Operasional kendaraan berat di Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 dihentikan selama libur Natal dan tahun baru 2026.
- Keputusan ini merujuk pada hasil rapat koordinasi antara kontraktor tol bersama Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Sleman.
- Kontraktor juga melakukan patching atau penambalan jalan di seputaran area ring road maupun jalan kabupaten sekitar lokasi penggarapan Tol Jogja-Solo.
Sleman, IDN Times - Operasional kendaraan berat di area konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman akan dihentikan selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2026. Keputusan ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas sepanjang masa libur di akhir tahun.
1. Disetop hingga awal tahun depan
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto mengatakan, keputusan menghentikan operasional kendaraan berat ini merujuk pada hasil rapat koordinasi antara kontraktor tol bersama Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Sleman.
Kata Agung, berdasarkan hasil rapat lokasi konstruksi akan bebas dari aktivitas kendaraan besar mulai 20 Desember 2025 - 3 Januari 2026. "Kami tidak mengoperasikan kendaraan berat selama libur Nataru," ujarnya.
Sebagai informasi, Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 membentang dari Simpang Empat Kronggagan, Trihanggo hingga Junction Sleman, Tlogoadi. Proyek tol ini juga mencakup pembangunan jalan di area Ring Road Kronggahan yang didesain dengan konstruksi elevated atau melayang dan konstruksi at grade di area dalam perkampungan.
Kontraktor juga akan memindahkan pagar proyek yang selama masa pengerjaan ini membuat jalan menyempit."Kami coba untuk secepatnya yang kami perlebar itu pagar, karena ada penyempitan jalan. Kami bekerja secepatnya untuk bore pile yang di ramp off itu kan kami pepetkan lagi. Jadi akses jalannya akan lebih lebar lagi," urainya.
2. Tambal jalan dan tambah lampu serta rambu
Menurut Agung, kontraktor juga melakukan patching atau penambalan jalan di seputaran area ring road maupun jalan kabupaten sekitar lokasi penggarapan Tol Jogja -Solo. Aktivitas penambalan ini dimulai sejak pekan lalu. Tujuannya, demi memberikan kenyamanan pada pengendara jalan.
"Sehingga ketika digunakan untuk aktivitas libur Nataru nanti sudah sudah lebih baik," tutur Agung. Sedangkan untuk aspek keamanan, kontraktor berencana memasang rambu serta lampu penetangan di area ring road.
3. Siap kerahkan personel untuk atur lalin
Pada periode angkutan akhir tahun, menurut Agung ada kemungkinan pihaknya mengerahkan personel guna mendukung kelancaran arus lalu lintas di sekitar proyek. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dishub Sleman maupun Ditlantas Polda DIY untuk memonitor dinamika kendaraan di lapangan.
"Tapi kami ready saja nanti kalau memang teman-teman dari K3 kami yang untuk membantu kelancaran, ya kami akan siapkan nanti kalau kalau sekiranya itu diperlukan," pungkasnya.

















