Destinasi Wisata di Bantul Gelar Acara Pergantian Tahun, Ini Daftarnya

- Sejumlah destinasi wisata di Bantul menggelar acara pergantian tahun dengan live music, pesta kembang api, dan berbagai pertunjukan tanpa dipungut bayaran.
- Imbauan kepada wisatawan untuk menjaga kebersihan destinasi yang dikunjungi, meminta bukti pembayaran retribusi, dan mengikuti arahan petugas.
- Bupati Bantul meminta agar kegiatan pergantian tahun tidak berlebihan, melarang penggunaan mercon atau petasan, serta menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.
Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul tidak akan menggelar acara saat malam pergantian tahun dengan anggaran pemerintah. Meski demikian, sejumlah destinasi wisata bakal menggelar pertunjukan musik hingga pesta kembang api.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan sejumlah destinasi wisata yang menggelar acara saat malam pergantian tahun di antaranya di Pantai Goa Cemara. Di lokasi itu akan digelar acara senam segara, live music, pasar pesisir dan 'hujan api' yang dimulai pukul 15.00 WIB.
"Bukit Watu Gagak, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri juga menggelar live music, kembang api dengan tiket masuk gratis dan parkir gratis. Acara akan dimulai pukul 19.00 WIB," ungkapnya, Senin (16/12/2025).
1. Acara tidak dipungut bayaran

Pria yang akrab disapa Ipung ini menambahkan, Kopi Natadamar di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo akan menggelar barbeque party, akustikan, kembang api tanpa tiket masuk dengan reservasi. Acara akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan di Gunung Wangi, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan berlangsung acara karaoke dan kembang api yang dimulai pukul 20.00 WIB.
"Di Watu Goyang, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo bakal digelar live music hingga pesta kembang api. Acara dimulai pukul 19.00 WIB," jelasnya.
2. Imbau wisatawan jaga kebersihan

Ipung pun mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Bantul selama libur Nataru untuk menjaga kebersihan destinasi yang dituju dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, wisatawan yang masuk destinasi wisata agar meminta bukti pembayaran (retribusi) sesuai dengan jumlah yang dibayar.
Wisatawan juga diminta untuk mengikuti arahan petugas, mengikuti petunjuk yang dipasang petugas, tidak bermain air terlalu ke selatan (untuk yang berkunjung ke pansela) dan memperhatikan kondisi sekitar.
3. Bupati Minta Bupati tak aji mumpung

Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan saat ini bencana baru saja terjadi di sejumlah wilayah di Sumatra, ia meminta kegiatan pergantian tahun dilakukan tidak berlebihan.
Halim juga mengingatkan larangan menyalakan mercon atau petasan, sebab bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. "Kalau mau menyalakan kembang api dipersilakan," ungkapnya.
Keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan kata Halim, merupakan hal yang utama sehingga masyarakat Bantul diminta saat libur Nataru memberi kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam, laut dan lainnya. "Bagi pedagang jangan 'nuthuk' wisatawan. Buatlah daftar harga menu makanan dan minuman," katanya.

















