Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Intoleransi, Warga Non-muslim Ditolak Tinggal di Dusun Karet Bantul

Ilustrasi keberagaman. (IDN Times/Sukma Shakti)

Bantul, IDN Times - Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta kembali dikejutkan dengan adanya kejadian berbau intoleransi setelah salah seorang warga bernama Slamet dilarang tinggal di Dusun Karet, Kecamatan Pleret gara-gara dirinya seorang non-muslim.

Slamet mengadukan nasibnya ke Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, karena dia ditolak untuk tinggal di rumah yang baru saja dia sewa dari salah satu warga asli Dusun Karet.

1. Slamet sempat mengadukan nasibnya ke Sekda Bantul

Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis. IDN Times/Daruwaskita

Ketika dikonfirmasi IDN Times, Helmi membenarkan bahwa dirinya menerima tamu bernama Slamet yang mengadu dilarang tinggal di Dusun Karet karena agamanya berbeda dengan mayoritas warga dusun yang merupakan komunitas muslim. Padahal, Slamet sudah membayar biaya sewa dan sudah menempati rumah tersebut bersama istri dan anaknya sejak Sabtu (30/3).

"Ya, benar tadi ada warga pengontrak di Dusun Karet yang ditolak oleh warga lain karena non-muslim," kata Helmi kepada IDN Times, Senin (1/4) malam.

2. Slamet minta solusi atas masalah yang dihadapinya

Ilustrasi keberagaman. (IDN Times/Sukma Shakti)

Helmi mengatakan, Slamet meminta solusi atas penolakan warga karena sudah terlanjur tinggal di rumah tersebut.

"Saya juga kaget kok ada kejadian itu di wilayah Bantul. Dulu ada kejadian Camat non-muslim ditolak di Kecamatan Pajangan, namun juga berakhir dan Camat non-muslim tetap dipertahankan," ujar Helmi.

3. Proses mediasi sedang berjalan

IDN Times/Sukma Shakti

Atas kejadian yang menimpa Slamet, sejumlah pihak perwakilan dari Pemda Bantul, pemerintah kecamatan dan tokoh masyarakat setempat melakukan mediasi.

"Malam ini baru ada pertemuan namun saya belum mendapatkan laporannya," ujarnya.

4. Bupati Bantul siap selesaikan masalah

Bupati Bantul Suharsono.IDN Times/Daruwaskita

Bupati Bantul Suharsono ketika dikonfirmasi juga tak membantah adanya penolakan warga non-muslim yang mengontrak tempat tinggal di Dusun Karet.

"Ya, kabar sudah saya terima. Saya sudah perintahkan untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah kekeluargaan," katanya kepada IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogie Fadila
EditorYogie Fadila
Follow Us