Perbaikan Jembatan dan Jalan Rusak, Bantul Anggarkan Rp70 Miliar 

Dua tahun pandemi pembangunan infrastruktur macet 

Bantul, IDN Times - ‎Selama dua tahun, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bantul terhambat lantaran anggaran digunakan untuk penanganan COVID-19. Kini setelah COVID-19 mereda, Pemkab Bantul menyiapkan Rp70 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan. 

1. Fokus bangun jalan dan jembatan yang rusak

Perbaikan Jembatan dan Jalan Rusak, Bantul Anggarkan Rp70 Miliar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengakui tertundanya pembangunan infrastruktur selama dua tahun karena mengikuti arahan dari pusat dimana anggaran difokuskan untuk penanganan COVID-19.

"Tahun ini COVID-19 mereda, maka anggaran bisa kembali kita alokasikan untuk pembangunan jalan dan jembatan. Kita siapkan Rp70 miliar untuk pembangunan jembatan dan jalan yang rusak," katanya, Senin (13/3/2023).

"Istilahnya pembangunannya dirapel karena dua tahun absen tidak ada pembangunan," tambahnya lagi.

2. Perbaikan jalan Patuk-Dlingo kewenangan Pemda DIY‎

Perbaikan Jembatan dan Jalan Rusak, Bantul Anggarkan Rp70 Miliar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)

Terkait aksi protes warga Dlingo yang menuntut pemerintah memperbaiki Jalan Patuk-Dlingo yang rusak parah, politisi PKB ini menyatakan Jalan Patuk-Dlingo merupakan jalan provinsi sehingga kewenangannya di Pemda DIY.

"Itu kewenangannya Pemda DIY," katanya.

Halim menambahkan sesuai dengan koordinasi dengan Pemda DIY, perbaikan Jalan Patuk-Dlingo bakal dilakukan bulan depan. "Saat ini tahapan perbaikan ruas jalan baru dalam proses lelang," ujarnya.

Masyarakat, kata Halim diminta untuk bersabar sebab pada bulan April dipastikan jalan akan dibangun oleh Pemda DIY. "Sabar pasti jalan dibangun dan akan bagus," ucapnya.

Baca Juga: Truk Tabrak Mobil di Bantul, Pak Ogah dan Pemotor Luka Parah

3. Perbaikan sementara sebelum ada pemenang tender‎

Perbaikan Jembatan dan Jalan Rusak, Bantul Anggarkan Rp70 Miliar Perbaikan jalan di Bantul.(Dok.DPUPKP Bantul)

Sementara itu Kepala DPUPKP Bantul, Aris Suharyanta menyatakan pihaknya menargetkan pada tahun 2024 seluruh jalan kabupaten akan mulus dan jalan desa lima puluh persennya juga akan dilakukan perbaikan.

"Sebelum ada pemenang tender, tentunya kita akan perbaikan sementara," katanya.‎

Baca Juga: Januari-Februari 2023, 17 Orang di Bantul Meninggal di Jalan

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya