Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2,5 Kilometer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Gunung Merapi hari ini, Kamis (29/7/2021) mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2,5 kilometer ke arah barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan menyebutkan awan panas guguran terjadi pada pukul 00.53 WIB.
"Awan panas guguran tercatat di Seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 198 detik," papar Hanik, Kamis (29/7/2021).
1. Hasil pengamatan Merapi pukul 00.00 06.00 WIB terjadi 15 kali guguran lava pijar
Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar juga teramati 15 kali meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 200 meter ke arah barat daya.
Gunung api aktif itu juga mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 57 mm selama 198 detik, 56 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-45 mm selama 21-174 detik, 14 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 79 mm selama 5.4-8.6 detik.
Berikutnya, 21 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30-75 mm selama 8.2-20 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm selama 58.2 detik.
Baca Juga: Hore, Warga Sleman akan Terima Bantuan Uang dan Beras
2. Hasil pengamatan Merapi pukul 00.06 18.00 WIB, terjadi 2 kali guguran lava
Sementara periode pengamatan pukul 06.00 hingga 18.000 WIB, guguran lava terjadi sebanyak 2 kali ke Barat Daya dengan jarak luncur maximum 1.500 meter.
Gempa guguran terjadi sebanyak 42 kali, dengan amplitudo 3-50 mm dan durasi selama 15.1-122.4 detik. Sementara gempa vulkanik dangkal sebanyak 20 kali, dengan amplitudo 24-80 mm, dan durasi selama 7-23.7 detik.
Pada periode pengamatan pukul 12.00 - 18.00 WIB, suara guguran terdengar sebanyak dua kali dari Pos Babadan.
3. Level Merapi masih siaga
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak arah selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.