BMKG Ingatkan Warga Jogja, Cuaca Esktrem Terjadi hingga Besok Jumat

Kondisi dipicu anomali suhu permukaan Laut Jawa

Yogyakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadapi cuaca ekstrem hingga besok Jumat (18/11/2022). Kondisi cuaca ekstrem yang dimulai sejak Rabu (16/11/2022) dipicu oleh anomali suhu di permukaan Laut Jawa dan Samudra Hindia.

1. Anomali suhu laut di Jawa tingkatkan curah hujan

BMKG Ingatkan Warga Jogja, Cuaca Esktrem Terjadi hingga Besok Jumatkosakata bahasa Inggris yang berhubungan dengan hujan (unsplash.com/Osman Rana)

Warjono menjelaskan, anomali suhu laut di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa dan El Nino Southern Oscillation (ENSO) berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia.

"Curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang sampai 18 November 2022 dapat terjadi di sluruh wilayah DIY," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono dalam pernyataan tertulis, Kamis (17/11/2022).

2. Kelembapan udara yang tinggi picu peningkatan pertumbuhan awan

BMKG Ingatkan Warga Jogja, Cuaca Esktrem Terjadi hingga Besok JumatIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Warjono mengungkapkan kondisi anomali ditambah pusat tekanan udara rendah di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera, Kalimantan, dan Papua yang menyebabkan terbentuknya wilayah konvergensi yiaitu pertemuan massa udara dan Shearline yang merupakan daerah belokan angin di wilayah Jawa dan Laut Jawa memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY

"Kelembapan udara yang cukup tinggi, lebih dari 80 persen, dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi pada pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, termasuk DIY," papar Warjono. 

Baca Juga: Damkar Bantul Temukan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Kandang Ayam  

3. BMKG imbau warga waspada potensi bencana alam

BMKG Ingatkan Warga Jogja, Cuaca Esktrem Terjadi hingga Besok Jumatilustrasi bencana longsor (IDN Times/Aditya Pratama)

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

"Waspada terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Warjono.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Gratis di Jogja, Liburan Gak harus Mahal

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya