Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Bantul, IDN Times - ‎Warga Padukuhan Ngambah, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, dibuat heboh atas kabar meninggalnya salah satu warga, Trisno Diarjo, di salah satu rumah sakit swasta di Bantul. Namun, Mbah Trisno yang dikabarkan meninggal ternyata masih hidup dan masih menjalani perawatan akibat terpapar COVID-19.

1. Anak Mbah Tris memberitahu tetangga bahwa ayahnya meninggal dunia‎

Ilustrasi Whatsapp (IDN TImes/Paulus Risang)

Dukuh Ngambah, Satri Bujono, mengatakan informasi meninggalnya Mbah Trisno Diarjo yang berusia hampir 80 tahun ini disampaikan oleh anak kandung Mbah Trisno kepada tetangga.

"Jadi anak Mbah Trisno itu memberi tahu tetangganya melalui WhatsApp bahwa orang tuanya meninggal tadi pagi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/2/2022).‎

Kemudian tetangga yang mendapatkan informasi Mbah Trisno meninggal kemudian memberitahu kepada Ketua RT 03 bahwa Mbah Trisno meninggal dunia di rumah sakit.

"Pak RT 03 itu kemudian memberitahu saya kabar Mbah Trisno meninggal di rumah sakit dan akan dikuburkan secara protokol kesehatan karena positif COVID-19," ungkapnya.

2. Warga terlanjur menggali liang lahat untuk mengubur jenazah Mbah Tris‎

Editorial Team

Tonton lebih seru di