Harga Sapi Kurban di Bantul Melonjak, Sohibul Beralih ke Kambing

Harga sapi kurban naik Rp2 juta‎

‎Bantul, IDN Times - ‎Tiga pekan menjelang hari raya Idul Adha, harga hewan kurban mulai dari sapi, kambing dan domba mengalami kenaikan. Bahkan harga hewan kurban sapi saat ini mengalami kenaikan hingga Rp2 juta per ekornya. 

Akibatnya banyak para sohibul yang mengalihkan pembelian sapi ke kambing atau domba dengan pertimbangan harganya lebih terjangkau dan hewan untuk korban stoknya masih melimpah.

1. Harga sapi lokal mahal, pedagang datangkan sapi dari Madura

Harga Sapi Kurban di Bantul Melonjak, Sohibul Beralih ke KambingKepala Padukuhan atau Dukuh, Babakan, Agus Sriyono.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu pedagang hewan kurban di Bantul, Agus Sriyono mengatakan dirinya harus mendatangkan sapi untuk kurban dari daerah Jawa Timur khususnya Madura, sebab harga sapi lokal harganya sudah tidak menguntungkan lagi untuk dijual sebagai hewan kurban.

"Stok sapi kurban dari peternak lokal sangat terbatas, kebanyakan peternak sapi di Bantul memelihara sapi betina untuk indukan bukan sapi pejantan sehingga jumlah sapi jantan untuk kurban sangat terbatas,"ujarnya, Jumat (9/6/2023).

2. Harga sapi kurban melonjak, sohibul beralih ke kambing untuk korban

Harga Sapi Kurban di Bantul Melonjak, Sohibul Beralih ke KambingIlustrasi hewan kurban. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Agus mengaku dengan keterbatasan sapi jantan untuk korban dari peternak lokal berdampak harga melonjak. Biasanya harga sapi biasanya di kisaran Rp20 juta, saat ini naik menjadi Rp22 juta.

"Karena stok sapi kurban terbatas harga juga sudah mahal banyak para sohibul yang mengalihkan pembelian sapi ke kambing atau domba yang harganya relatif terjangkau dan stoknya masih melimpah," ungkapnya.

Menurut Agus, para sohibul rata-rata membeli kambing di kisaran harga Rp2 juta hingga Rp3 juta. Meski menyediakan kambing dengan harga Rp6 juta per ekor, namun jarang laku.

"Mending beli dua ekor kambing dari pada satu ekor kambing dengan harga yang sudah mahal. Saat ini untuk penjualan kambing juga sudah mengalami kenaikan hingga Rp500 ribu per ekornya," ucap Agus yang menjabat Dukuh Babakan Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Bantul Tak Mampu Penuhi Hewan Kurban, Ini Penyebabnya

3. Hewan kurban banyak dibeli para sohibul‎

Harga Sapi Kurban di Bantul Melonjak, Sohibul Beralih ke KambingIlustrasi peternakan sapi/hewan kurban (Dok. IDN Times/Ud Sapi Barokah)

Meski enggan menyebut stok hewan kurban namun Agus mengaku sudah banyak sohibul yang membeli hewan kurban baik sapi atau kambing. "Jadi para sohibul ini sudah membayar hewan kurban serta membayar biaya perawatan, nanti hewan kurban dikirim ke lokasi penyembelihan sesuai kesepakatan bersama," ungkapnya.

4. Diperkirakan tahun ini kambing yang disembelih meningkat

Harga Sapi Kurban di Bantul Melonjak, Sohibul Beralih ke Kambingilustrasi pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Bantul, Joko Waluyo membenarkan harga hewan kurban sapi dan domba sudah mengalami kenaikan. Harga sapi kurban naik Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per ekornya. Sedangkan harga kambing naik Rp500 ribu per ekornya.

"Harga sapi untuk kurban memang melonjak sebab stok yang ada dari peternak lokal terbatas dan para pedagang hewan kurban harus mendatangkan dari luar daerah," ucapnya.

"Kalau saat ini harga daging hidup untuk sapi per kilo Rp67 ribu naik dari sebelumnya yang hanya Rp65 ribu per kilo," tambahnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe Sekitar Bantul Yogyakarta, Suasananya Syahdu

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya