Curiga Bau Busuk, Tata Ditemukan Telah Meninggal Dunia
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Warga Dusun Tanjung, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Senin petang (6/1) digegerkan dengan penemuan mayat dalam kondisi membusuk.
Korban yang diketahui bernama Tata Sandrasat (56) ditemukan di rumahnya Dusun Tanjung RT 05, Desa Bangunharjo, oleh menantunya saat berkunjung.
Baca Juga: Lebam Ditemukan di Jenazah Lina, Keluarga Sule Ingin Autopsi
1. Korban ditemukan pertama kali meninggal oleh menantunya
Ilustrasi korban dievakuasi dalam kondisi meninggal. IDN Times/Imam RosidinKorban diketahui meninggal dunia pertama kali oleh menantunya, Maria Liberti yang datang mengunjungi rumah mertuanya.
"Saksi memang sejak tanggal 23 Desember 2019 tidak tinggal bersama mertuanya dan bersama anaknya tinggal bersama anaknya di Salam Magelang," kata Kompol Paimun, Kapolsek Sewon, Selasa (7/1).
Melihat mertuanya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di dalam kamar, saksi langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan langsung melapor ke Polsek Sewon.
"Jadi korban memang tinggal sendiri, saat ditemukan oleh saksi sudah mengeluarkan bau tidak sedap," ujar Kompol Paimun.
2. Korban masih terlihat membeli lauk pada tanggal 30 Desember 2019
Petugas melakukan indentifikasi di rumah korban. IDN Times/Humas Polsek SewonSeorang saksi lain, Walsih yang merupakan tetangga korban menjelaskan pada tanggal 30 Desember 2019 sekitar pukul 11.00 WIB, ia melihat korban masih membeli lauk di warung yang jaraknya tak jauh dari rumah korban.
"Jadi korban itu memang tinggal sendirian. Istrinya bekerja di Jakarta dan anaknya tinggal di Magelang," ungkapnya.
Sejak itu, kata Walsih pintu rumah korban selalu tertutup. Hingga pada tanggal 7 Januari 2020 mulai tercium bau menyengat dari depan dan samping rumah korban.
"Saat anaknya (menantu) pulang kemudian masuk ke rumah dan melihat korban sudah tewas dan sudah membusuk," terangnya.
3. Tak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban
Ilustrasi kekerasan. CanvaMenurut Kompol Paimun, dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Bantul, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga kuat korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Dari hasil Inafis tidak ada tanda-tanda penganiayaan," terangnya.
Baca Juga: Penemuan Mayat Penuh Belatung Gegerkan Warga di Galur Kulon Progo
