Candi Borobudur, Prambanan dan Boko Siap Sambut Ribuan Wisatawan

Ryan mengatakan musim libur kali ini terasa berbeda dengan ragam program dan atraksi yang ditawarkan. Hal ini sebagai upaya InJourney Destinations untuk mendorong masuk ratusan ribu wisatawan ke seluruh kawasan destinasi milik InJourney Destination Management. 

“Beberapa yang kami cermati di antaranya faktor munculnya magnet baru berupa program unggulan, sajian hiburan dan pengalaman, peningkatan kualitas fasilitas, mudahnya akses dari dan menuju destinasi yang kami kelola. Salah satunya pembukaan pintu Tol Solo-Jogja di ruas Klaten-Prambanan, dan terbentuknya kawasan baru sebagai destinasi tambahan seperti Kampung Seni Borobudur. Kami berharap dengan berbagai peningkatan layanan dan akses tersebut mampu menghasilkan peningkatan 10 persen angka kunjungan dengan total 217 ribuan wisatawan baik di Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko,” kata Ryan.
 
Hal ini juga diperkuat dengan adanya proyeksi peningkatan pergerakan penumpang sekitar 15 persen yang melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dbanding periode libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu.

Beberapa acara yang ditampilkan adalah Festival musik Swara Prambanan kembali hadir di akhir tahun 2024 dengan tema ‘Bukti Cinta ke-1000.’ Musisi yang tampil di antaranya JKT48, Raisa, Nadin Amizah, Vina Panduwinata, dan Mocca. 
 
Sementara di Keraton Ratu Boko menyelenggarakan festival seni Jatuh Senja “Last Sunset in Ratu Boko” menjelang pergantian tahun. Festival ini menawarkan pengalaman menikmati sunset terakhir tahun 2024 dengan suasana alami Keraton Ratu Boko, sambil menikmati mini konser dari band indie-pop lokal Yogyakarta, Olski yang menjadi perayaan kebersamaan dengan sahabat di tengah keindahan alam Ratu Boko.
 
Pgs Marketing & Sales Group Head InJourney Destinations, Galuh Indah menjelaskan, program yang dihadirkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendukung pengrajin lokal, UMKM kuliner, dan para seniman. 
 
“Untuk Candi Borobudur, akan konsisten pada aktivitas spiritual, wellness, dan seni budaya, bekerja sama dengan sanggar seni lokal untuk menyambut wisatawan di libur Nataru. Berbagai agenda yang dapat dinikmati wisatawan antara lain Samadha Pranic Healing & Meditation tanggal 29 Desember 2024, Kampung Dolanan Anak dimulai 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, Borobudur Local Wisdom Performance di tanggal 23 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025. Sedangkan Mindful Walking Pradaksina diselenggarakan pada 1 Januari 2025, dan ditutup One Day Learning Bali Usada 4 Januari 2024.” pungkasnya.
 
Teater dan Pentas juga tetap beroperasi dengan jadwal yang disesuaikan. “Sebagai penguat sekaligus pelengkap kunjungan, pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan, Drama Tari Roro Jonggrang, dan Shinta Obong akan dipentaskan pada 26, 28, 29, 30, dan 31 Desember 2024 dan untuk Drama Tari Roro Jonggrang pada 25, 27, 29, dan 30 Desember 2024, serta Shinta Obong di 27 Desember 2024.” tambah Galuh.

Operation Group Head InJourney Destinations, Leonardus Adityo Nugroho menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan dan memperkuat beberapa aspek mulai dari alur kunjungan, pos medis yang dilengkapi tenaga medis dan fasilitas pendukung, keamanan dan rekayasa lalu lintas selama periode masa ramai. “Pada aspek keamanan, kami didukung oleh 197 personel internal dan 87 berasal dari TNI dan POLRI. Destinasi kami juga dilengkapi 5 mobil ambulans beserta pengemudinya, 14 petugas medis, serta alat medis lengkap. Sedangkan rencana skenario lalu lintas digawangi oleh Korlantas POLRI bekerjasama dengan Dishub dengan rencana membuka dua akses tambahan khususnya di Candi Prambanan,” ungkapnya.
 
Leo menambahkan bahwa sebagai upaya mitigasi bencana mengingat status siaga hidrometeorologi di DIY hingga 2 Januari 2025, antisipasi kecelakaan selama berada di destinasi baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia, telah dilakukan pemotongan dahan pohon yang rawan patah atau roboh, pemasangan penangkal petir, dan pelatihan keselamatan kerja untuk staf yang akan bersiap selama kunjungan.