Bima Arya Beberkan Materi Gibran Saat Retreat Kepala Daerah

- Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya membeberkan pesan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam retreat kepala daerah di Akmil, Magelang.
- Gibran menyampaikan program turunan Asta Cita, seperti Makan Bergizi Gratis dan upaya pencegahan stunting, serta mendorong sertifikasi produk halal.
- Gibran menekankan pentingnya digitalisasi layanan pemerintahan dan berbagi pengalaman selama menjabat sebagai Wali Kota Solo kepada para kepala daerah yang hadir.
Magelang, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, membeberkan pesan Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat memberi materi dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Rabu (26/2/2025).
Bima menjelaskan bahwa dalam kesempatan itu, Gibran memaparkan berbagai program turunan Asta Cita, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, Gibran menyoroti target swasembada pangan, upaya pencegahan stunting, serta mendorong sertifikasi produk halal. Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi layanan pemerintahan dan berbagi pengalaman selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.
1. Apresiasi kinerja daerah

Bima mengatakan bahwa Gibran membuat sesi pemaparannya lebih interaktif dengan mengajak kepala daerah yang hadir untuk menyampaikan langsung capaian dan kinerja di wilayah masing-masing. Beberapa daerah yang mendapat apresiasi dari Gibran antara lain Kota Singkawang, yang meraih predikat kota paling toleran, serta salah satu kabupaten di Kalimantan yang dinilai berhasil menurunkan angka stunting.
"Beliau langsung menanyakan, memberikan apresiasi daerah-daerah yang dianggap berhasil, yaitu Kabupaten Sekadau diapresiasi bupatinya oleh beliau, ini bupati untuk periode kedua, begitu ya," ujar Bima di Kompleks Akmil.
"Beliau juga tadi meminta Wali Kota Singkawang untuk berbicara sebagai contoh kota paling toleran di Indonesia. Itu kira-kira ya," lanjutnya.
2. Momen hening saat Gibran bertanya

Bima juga menceritakan momen hening saat para kepala daerah yang hadir bersiap menghadapi pertanyaan dari Gibran.
"Lebih banyak ditanya tadi. Wali Kota Singkawang ditanya, Bupati Sekadau ditanya, gitu ya. Jadi agak kaget juga ya. Langsung sepi beliau begitu beliau minta, tanya, ya semua sepi. Semuanya juga pasti mengantisipasi ditanya oleh Pak Wapres. Ya, karena beliau kan pernah punya pengalaman jadi kepala daerah dan tahu persis detail," kata Bima lagi.
3. Sebut kepala daerah tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri

Bima juga menuturkan bahwa Gibran menyarankan para kepala daerah untuk memanfaatkan forum retreat sebagai ajang belajar, tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri.
"Beliau sampaikan, 'Bapak Ibu kepala daerah tidak usah ke luar negeri untuk belajar karena best practices, praktek-praktek terbaik itu semua ada di sini. Dan itulah gunanya retret'," kata Bima. "Ada di sini bisa belajar dari praktek-praktek terbaik dari kota-kota lain, tidak usah jauh-jauh ke luar negeri," lanjutnya.