Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur Bali Kader PDIP, Wayan Koster Belum Gabung Retreat di Akmil

Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster (kiri) dan I Nyoman Giri Prasta (kanan). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Intinya sih...
  • 10 kepala daerah, termasuk Wayan Koster, belum hadir dalam retreat di Akmil, Magelang
  • Hanya 493 dari total 503 peserta yang hadir hingga Senin malam
  • Panitia retreat belum mendapat kepastian soal keikutsertaan sepuluh kepala daerah tersebut

 

Magelang, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut Gubernur Bali sekaligus Politikus PDIP, Wayan Koster belum bergabung dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah hingga Senin (24/2/2025) malam.

Bima juga menyebut selain Wayan Koster, masih ada beberapa kepala daerah lainnya yang belum datang.

1. 10 kepala daerah belum kelihatan

Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat memberi penjelasan di Akmil Magelang. (IDN Times/Dok Puspen Kemendagri)

Bima mengatakan, hingga Senin malam tercatat baru 493 dari total 503 peserta retreat kepala daerah yang hadir di Akmil.

"Jadi, ada sepuluh yang masih belum bergabung yang ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat," kata Bima di Kompleks Akmil, Senin (24/2/2025) malam.

2. Wayan Koster salah satu yang belum datang

Suasana Akademi Militer (Akmil) Magelang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Bima tak menyangkal satu satu dari sepuluh kepala daerah yang belum hadir adalah Gubernur Bali sekaligus Politikus PDIP, Wayan Koster.

"Termasuk Pak Koster dari Bali, dari PDIP juga," ucapnya.

3. Absen, kepala daerah wajib ikut retreat berikutnya

Kegiatan retreat di Akmil Magelang, Minggu (23/2/2025) malam. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kata Bima, pihak panitia retreat belum mendapat kepastian soal keikutsertaan sepuluh kepala daerah itu. Ia berharap para kepala daerah bisa menyusul atau mengirimkan wakil kepala daerah atau sekda apabila memang tak bisa mengikuti retreat.

"Sampai malam ini, kami belum dapat kepastian, ya. Tentu kami masih berharap, ya, agar seperti rekan-rekan yang tadi menyusul, ya. Besok pagi," harap Bima.

Walau mengirimkan wakil kepala daerah atau sekda, para kepala daerah yang absen pada retreat kali ini, diwajibkan mengikuti gelombang selanjutnya, yaitu bersama para calon kepala daerah yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us