Antisipasi Antraks Bantul Perketat Lalu Lintas Ternak Perbatasan

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul perketat lalu lintas ternak di wilayah perbatasan dengan Gunungkidul.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan langkal awal antisipasi penularan antraks dari Gunungkidul ke Bantul adalah memperketat pengawasan lalu lintas ternak.
"Ada beberapa titik jalan yang menuju Kabupaten Gunungkidul ke Bantul yang kita perketat pengawasannya mulai dari Dlingo, Imogiri dan Piyungan," katanya, Jumat (7/7/2023).
1. Puskeswan perketat pengawasan

Pengawasan lalu lintas hewan nantinya melibatkan petugas yang ada puskeswan yang berbatasan langsung dengan Gunungkidul. "Kebetulan puskeswan yang ada diperbatasan Gunungkidul tidak menjadi satu atau bergabung dengan kapanewon lainnya," tuturnya.
2. Belum ditemukan kasus ternak mati mendadak di Bantul

Pasca kejadian ternak mati mendadak di Gunungkidul, belum ditemukan kasus serupa di Kabupaten Bantul. "Belum ada laporan, ya kalau bisa jangan. Bantul adalah sentra kuliner kambing hingga sapi yang dagingnya dipasok hampir ke seluruh DIY," ujarnya.
3. Jangan sembelih ternak yang mati mendadak

Joko mengatakan pihaknya menggencarkan sosialisasi kepada peternak agar tidak menyembelih ternak yang mati mendadak. "Pada kelompok (peternak) kita sosialisasikan untuk menjaga kebersihan kandang, dan jangan memotong ternak yang mati mendadak dan diporak (disembelih kemudian dagingnya bagikan)," pungkasnya.