Anak Pemulung Sabet Penghargaan Pemuda Inspiratif dari Kemenpora

- Alvin Dwi Novemyanto, mahasiswa UGM, meraih penghargaan Pemuda Berprestasi dan Inspiratif 2024 dari Kemenpora RI di TMII.
- Dibesarkan oleh ibu pemulung single parent, Alvin mengapresiasi kegigihan ibunya dan berhasil melanjutkan pendidikan tinggi dengan beasiswa.
- Setelah menyelesaikan S1 pada 2023, Alvin berhasil mendaftar beasiswa LPDP dan melanjutkan studi magister di Fakultas Hukum UGM.
Yogyakarta, IDN Times - Alvin Dwi Novemyanto (24) tak kuasa menahan air mata haru saat mengingat momen dirinya meraih penghargaan Pemuda Berprestasi dan Inspiratif 2024 dari Kemenpora RI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 28 Oktober lalu. Siapa yang menyangka jika prestasi yang diraih mahasiswa Magister Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) ternyata penuh perjuangan?
1. Dibesarkan anak pemulung sekaligus single parent

Alvin bercerita, dirinya dibesarkan oleh seorang ibu yang merupakan orangtua tunggal. Ibunya bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan Alvin dan dua saudaranya.
Meski menggantungkan hidup dari mengumpulkan barang bekas, Alvin mengapresiasi kegigihan ibunya yang terus menyekolahkan ketiga anaknya. Oleh karena itu, pemuda kelahiran Sragen, Jawa Tengah, ini bertekad melanjutkan sekolah ke pendidikan tinggi.
“Ibuku adalah seorang pemulung dan single parent, jadi aku di sini ingin mengangkat derajat ibuku,” ujar Alvin, Selasa (5/11/2024), dilansir laman resmi UGM.
2. Lanjutkan pendidikan ke UT dan dapat beasiswa

Karena keterbatasan ekonomi, Alvin memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka (UT) setelah lulus SMA pada 2018, agar bisa kuliah sambil bekerja. Berkat beasiswa Bidikmisi (sekarang KIP-K), ia berhasil melanjutkan kuliahnya tanpa biaya. Alvin memanfaatkan kesempatan ini dengan aktif di kegiatan kemahasiswaan dan berbagai perlombaan.
Pada 2021, Alvin dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Terbaik UT Surakarta dan menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33 tahun 2020. Prestasinya mengantarkannya meraih beasiswa IKA UT dan ICE Institute.
3. Ibu jadi sumber inspirasi terbesar

Setelah menyelesaikan S1 pada 2023, Alvin melanjutkan perjuangannya dengan mendaftar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan. Berkat kegigihannya, ia berhasil meraih beasiswa tersebut dan melanjutkan studi magister.
“Bersyukur, saya bisa menempuh kuliah di Fakultas Hukum UGM,” katanya
Alvin menyebut ibunya sebagai sumber inspirasi terbesar dalam hidupnya. Doa dan dukungan sang ibu menjadi pendorong utama di balik semua pencapaiannya. Bagi Alvin, keterbatasan ekonomi bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Ia berharap kisahnya bisa menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan mengejar pendidikan setinggi mungkin.
“Jangan bunuh mimpimu karena faktor ekonomi karena siapapun bisa menjadi apapun. Semakin tinggi mimpi yang kamu punya, semakin tinggi pencapaian yang akan kamu dapat,” dia berpesan.