5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas, Jangan Panik!
Setiap mobil memang biasanya memiliki komponen mesin yang berbeda-beda dan hal ini tak selalu dalam kondisi baik. Apalagi jika kamu membeli mobil bekas yang mungkin kondisi mesinnya belum terjamin secara maksimal.
Salah satu risikonya adalah overheating yang mungkin dapat terjadi pada mesin mobil. Biasanya mesin mobil yang cepat panas sering disebabkan karena beberapa alasan yang berikut ini.
1. Cairan radiator yang tak tepat
Pada area radiator mobil biasanya terdapat cairan yang memiliki fungsi khusus untuk menjaga elemen radiator. Sayangnya beberapa orang justru menggunakan air biasa sebagai pengisi radiator, sehingga tentu saja menyebabkannya mudah berkerak dan mudah kotor.
Cara terbaik adalah dengan menggunakan cairan khusus seperti coolant untuk mengisi mesin radiator. Lakukan pergantian cairan tersebut setidaknya selama 5 minggu sekali, sehingga tidak mudah terkena masalah.
2. Selang radiator yang bermasalah
Ternyata bukan hanya cairan radiator saja yang dapat menyebabkan masalah. Area radiator dan selang radiator juga bisa menjadi penyebab utama dalam masalah ini, sebab rentan mengalami kebocoran.
Kondisi selang radiator yang kotor atau pun tersumbat akan membuat mesin mobil pun menjadi cepat panas. Jika sudah demikian, segera bawa mobil untuk diperiksa lebih lanjut, sehingga dapat diperbaiki.
3. Penggunaan oli mobil yang keliru
Sudah bukan rahasia umum bahwa oli memang berfungsi untuk melumasi area mesin agar bekerja dengan baik. Sayangnya tak semua orang menggunakan oli dengan kualitas baik, sehingga kemudian menyebabkan masalah pada mesin mobil.
Oli dengan kualitas minim akan mudah menyebabkan mesin mengalami overheating, sehingga membuat kinerjanya ajdi terganggu. Oleh sebab itu, selalu usahakan untuk menggunakan oli dengan kualitas baik dan maksimal.
4. Kipas radiator yang bermasalah
Lagi-lagi ternyata area radiator sangat rentan menjadi penyebab masalah utama dari overheating pada mesin.. Hal ini karena ternyata kipas radiator yang tak bekerja baik akan membuat kondisi mesin jadi mudah mengalami panas.
Biasanya sensor pada mobil akan mulai mendeteksi apabila mesin mulai panas, sehingga kipas radiator pun akan berputar seperti biasa. Namun, jika ada masalah pada kipas radiator, maka hal tersebut tak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
5. Pemilihan BBM yang keliru
Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa penggunaan BBM yang keliru bisa menyebabkan mesin menjadi panas. Hal ini bisa terjadi karena bahan bakar mengandung kadar oktan yang biasanya disesuaikan dengan mesin mobil.
Sayangnya bila pemilihan BBM keliru, maka hasilnya akan membuat mobil jadi mudah mengalami knocking. Jika sudah begitu, maka kondisi mobil akan cepat panas, sehingga kemudian menyebabkan masalah.
Ternyata ada banyak sekali hal yang dapat menyebabkan mesin mobil panas. Oleh sebab itu, kamu harus dapat menghindari hal tersebut, sehingga tak sampai menyebabkan overheating pada mesin mobil. Cermat menghindari penyebabnya, ya!
