5 Inspirasi YONO, Tren Gaya Hidup Sederhana di Kalangan Gen Z

Sebelum membeli sesuatu, coba kamu tanya ke diri sendiri, "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?”. Tujuannya untuk mempertimbangkan, apakah barang yang sudah kamu punya memiliki fungsi yang sama atau tidak. Sebab konsep lifestyle YONO mendorong kita untuk lebih selektif dalam memilih barang.

Jadi, lebih baik mengutamakan apa yang benar-benar kamu butuhkan, daripada tergiur oleh keinginan sesaat. Fokus membeli barang sesuai kebutuhan akan membuatmu merasa tenang, nyaman, dan terhindar dari stres. Serta menghindari pembelian impulsif yang terkadang gak ada manfaat dan uang malah habis sia-sia. Caranya simpel, kamu tinggal buat daftar kebutuhan dasar dan prioritaskan pembelian barang. Sebaiknya, tunda pembelian selama beberapa hari, biar keinginan buat membeli barang akan berkurang seiring waktu. Pilih satu barang yang menurut kamu memiliki banyak fungsi.

Nah, kalau kamu punya barang yang sudah gak terpakai tapi kualitasnya masih bagus, jadiin preloved aja. Selain menguntungkan untuk diri sendiri, penataan barang yang sebelumnya menumpuk di rumahmu jadi berkurang. Orang lain yang lebih membutuhkan juga akan merasakan manfaat dari barang tersebut dengan harga lebih terjangkau. Kalau kamu lebih suka berbagi atau donasi, it doesn't matter, guys!

Alih-alih mengejar barang materi atau hura-hura demi mengikuti tren, gaya hidup YONO malah mengajak kita untuk lebih fokus menuju pengalaman hidup. Tujuannya untuk lebih menghargai momen berharga dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan, seperti saat liburan, melakukan hobi, serta berkumpul bersama teman atau keluarga. Sebab pengalaman cenderung memberikan kebahagiaan yang lebih lama dibandingkan dengan sebuah barang.

Media sosial sering kali membuat kita terpapar gaya hidup konsumtif. Jadi, jangan scroll dan explore media sosial terlalu lama, lebih baik kamu fokus pada hal-hal yang lebih bermakna, misalnya seperti olahraga atau liburan. Kalau kamu bisa menghargai setiap momen dalam hidup, maka kualitas hidupmu akan meningkat dan membuatmu merasa lebih puas. 

Salah satu kunci dalam menerapkan prinsip gaya hidup sederhana YONO adalah memilih barang berkualitas tinggi. Sama halnya seperti kamu sedang berinvestasi pada satu barang yang fungsional dan bernilai manfaat dalam jangka panjang. Alasannya, barang berkualitas tinggi lebih awet, gak mudah rusak, dan performanya lebih optimal, meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Investasi pada kualitas barang membuat kamu gak perlu terus-terusan membeli barang baru hanya untuk mengganti barang yang rusak. Selain menghemat pengeluaran, kamu juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan, karena sudah berperan dalam mengurangi produksi sampah dari barang-barang yang gak terpakai. Intinya, membeli lebih sedikit tapi berkualitas itu lebih baik, daripada membeli banyak barang tapi cepat rusak.

Contoh investasi kualitas yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari, misalnya dalam memilih barang elektronik. Caranya, pilih gadget dari merek ternama dengan garansi yang baik dan periode panjang. Ini untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan produk berkualitas dan didukung oleh layanan servis yang terjamin. Periode garansi yang panjang menunjukkan bahwa produsen percaya pada kualitas produk yang dijualnya. Kamu harus cermat, biasanya harga yang terlalu murah seringkali mengindikasikan kualitas barang yang kurang optimal.

Salah satu cara untuk mencapai gaya hidup sederhana adalah dengan hidup hemat. Hidup hemat memungkinkan kita untuk lebih fokus pada hal yang benar-benar penting, seperti kesehatan, hubungan sosial, dan pengembangan diri. Kamu bisa menghemat uang dengan cara mengurangi pengeluaran yang gak penting, biar punya lebih banyak tabungan untuk tujuan jangka panjang di masa depan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa menggunakan barang-barang reusable, seperti tas belanja kain, tumbler, sedotan stainless steel, serta alat makan dan tempat bekal reusable. Atau kamu juga bisa masak sendiri dan membawa bekal ke tempat kerja biar lebih hemat dibandingkan membeli makan di luar. Jika ada barang yang rusak, coba kamu perbaiki dulu sebelum membeli yang baru. Selain hemat dan sederhana, kamu juga dapat mengurangi jejak karbon dan melindungi lingkungan dari produksi limbah.

Lifestyle minimalis gak cuma mengutamakan estetika, tetapi juga fungsional. Jadi gak cuma menampilkan sisi keindahannya aja, tetapi harus memiliki tujuan dan manfaat yang jelas. Dalam konsep YONO, barang-barang yang sudah tidak diperlukan akan disingkirkan untuk membuang energi negatif.

Contoh gaya hidup minimalis, kamu bisa menggunakan satu furnitur nakas untuk meletakkan benda-benda seperti lampu tidur atau vas bunga di atasnya, dan menyimpan barang-barang lainnya di dalam laci nakas. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur smartphone dengan cara menggunakan aplikasi untuk mengelola keuangan, jadwal, dan tugas, rutinitas jadi lebih praktis dalam satu genggaman. Gaya hidup YONO yang minimalis dapat menciptakan kondisi mental yang positif dan ruang hidup lebih tenang, teratur, dan nyaman, serta dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Gaya hidup YONO adalah sebuah perjalanan, yang terpenting adalah konsisten dan terus berusaha dalam hal kesederhanaan. Prinsip YONO bukan berarti membatasi diri, tetapi mengajarkan kita agar lebih bijak dalam memilih. Sehingga kita dapat mencapai kebebasan finansial, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Good luck!