Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Tepat Merawat Anak Tanpa Baby Sitter, Pasti Bisa!

ilustrasi keluarga kecil (pixabay.com/@smpratt90)

Bagi para orangtua baru, memiliki anak tentu menjadi suatu anugerah tersendiri. Namun, pastinya ada tantangan yang siap menunggu dalam mengurus anak di rumah, apalagi jika kamu sudah memutuskan melakukannya tanpa baby sitter.

Mengurus anak tanpa baby sitter sebetulnya sangat memungkinkan, apalagi anak nantinya dapat memiliki kualitas bonding yang erat dengan orangtuanya sendiri. Kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini saat mencoba merawat anak tanpa bantuan baby sitter.

1. Kerja sama dengan pasangan

ilustrasi keluarga kecil (pixabay.com/@MabelAmber)

Para ibu sebetulnya tak perlu merasa khawatir apabila mengurus anaknya di rumah. Hal ini karena semestinya para ayah juga akan turut membantu dalam mengurus anak, sehingga semuanya tak dikerjakan sendiri.

Inilah mengapa kerja sama antara ayah dan ibu baru perlu benar-benar dilakukan. Dengan demikian, tak hanya para ibu saja yang harus lelah sendirian karena mengurus anak seharian penuh.

2. Mau untuk saling belajar mengurus anak

ilustrasi bayi kecil (pexels.com/@kelvin_octa)

Bagi para orangtua baru tentu bukan hal mudah untuk belajar mengurus anak. Pengalaman pertama ini sering kali menimbulkan banyak kekhawatiran tersendiri yang tentu harus siap untuk dihadapi.

Para orangtua baru sudah semestinya harus saling mau belajar dalam mengurus anak. Termasuk dalam hal ini adalah dengan memahami tumbuh kembangnya, serta kebutuhan yang memang dimiliki anak. Nantinya akan terbiasa dalam mengurus anak seiring berjalannya waktu.

3. Mempersiapkan mental

ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/@Yan_Krukov)

Menjadi orangtua bukan hanya memerlukan finansial yang cukup saja. Nyatanya mempersiapkan mental juga menjadi satu hal penting yang harus dimiliki. Apalagi jika kamu baru saja memiliki anak pertama kalinya.

Mempersiapkan mental ini penting untuk mengatasi beragam perubahan yang mungkin terjadi pasca memiliki anak. Dengan mental yang siap, maka akan dijauhkan dari rasa stres selama mengurus anak nanti.

4. Kelola waktu dan jadwal mengurus anak

ilustrasi bayi meminum susu (unsplash.com/@lwolski)

Mengurus anak memang sebaiknya dilakukan bersama pasangan. Kamu dan pasangan bisa saling berkomunikasi untuk menentukan waktu dan jadwal untuk mengurus anak, sehingga semuanya memperoleh porsi yang sama.

Sebetulnya fungsi mengelola waktu ini bukan hanya untuk membuat orangtua tak mudah lelah mengurus anak. Namun, bisa juga untuk membantu anak agar mendapatkan bonding dan perhatian secara adil dari kedua orangtuanya.

5. Harus tetap punya me time

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/@marcinjozwiak)

Mengurus anak nyatanya merupakan hal yang tak mudah untuk dilakukan. Bukan hanya akan rentan mengalami lelah secara fisik saja, namun juga emosi dan mental akan turut terkuras. Hal inilah yang membuat para orangtua baru sangat rentan mengalami stres.

Bagaimana pun juga kelola stres sangat penting untuk dilakukan, sehingga orangtua tetap memiliki me time tersendiri. Justru me time itulah yang dapat menjadi penawar stres agar tetap semangat dalam mengurus anak.

Memang tak akan selalu mudah mengurus anak tanpa bantuan baby sitter. Namun, jika mau sama-sama belajar dan mencoba, maka akan terbiasa dengan sendirinya. Anak pun akan mendapatkan kasih sayang secara utuh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us