Idul Adha dan HUT RI, Pertamina Tingkatkan 10 Persen Stok Gas Melon
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times-Menjelang Idul Adha, pasokan bahan bakar gas rumah tangga kembali ditingkatkan. Pertamina berkomitmen untuk menyediakan pasokan gas LPG yang cukup bagi masyarakat, khususnya di Yogyakarta.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan dalam rangka menjaga distribusi LPG di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya menjelang Hari Idul Adha Pertamina memberikan extra dropping atau tambahan fakultatif.
"Tambahan pasokan sebanyak 10 persen atau setara dengan 82.840 tabung selama Agustus 2019," ujar Andar, Kamis (8/8).
1. Hadapi kenaikan kebutuhan tingkatkan pasokan hingga 7,58 persen
ANTARA FOTO/Nova WahyudiMemasuki hari raya, diperkirakan kebutuhan masyarakat akan gas LPG meningkat. Selain Idul Adha, momen hari Kemerdekaan Ke 74 Republik Indonesia, juga diperkirakan membuat kebutuhan bahan bakar gas meningkat.
Menghadapi tingginya kebutuhan tersebut, Andar mengungkapkan Pertamina MOR IV Jawa Tengah DIY telah menyiapkan tambahan hingga 7,58 persen atau setara dengan 235.000 tabung khusus di bulan agustus ini. Rata-rata konsumsi LPG 3 kilogram bulanan masyarakat DIY sebesar 3,1 juta tabung.
"Setiap bulan rata-rata penyaluran LPG 3Kg untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah sebanyak 3,1 juta tabung dan akan kami siapkan tambahan fakultatif sesuai dengan kebutuhan," ungkap Andar.
Baca Juga: Harga Melambung, Petani Cabai di Bantul Ketiban Rejeki
2. Pertamina tidak awasi hingga ke tingkat pengecer
IstimewaDikonfirmasi mengenai stok terbatas di sejumlah pangkalan dan pengecer di wilayah Bantul, Andar menyatakan Pertamina tidak mengawasi hingga pengecer.
Menegaskan kembali UU No 26 Tahun 2009 tentang LPG 3 kilogram, yang mana fungsi pengawasan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG bersubsidi adalah mulai dari agen hingga pangkalan. Artinya titik point terakhir pendistribusian adalah di pangkalan, bukan di pengecer. \
Namun di tingkat pangkalan, Pertamina memastikan stok aman dan muda didapatkan konsumen.
"Kami sudah dipastikan bahwa Pertamina tidak pernah melakukan pengurangan penyaluran," ungkap Andar.
3. Stok gas melon di wilayah Bantul aman
IDN Times/Holy KartikaUntuk wilayah Bantul, rata-rata bulanan distribusi LPG 3 kilogram ke Kabupaten Bantul tidak kurang dari 800.000 an tabung. Sejak Juli 2019, Pertamina sudah menambahkan sebanyak 20.000 tabung. Sedangkan pada Agustus 2019, Pertamina siapkan penambahan atau extra droping penyaluran LPG 3 kilogram di Bantul sebanyak 82.840 tabung.
"Jumlah penambahannya sebanyak 10 persen lebih banyak dari rata-rata bulanan normalnya," jelas Andar.
Baca Juga: Kelompok Seni Sekarang Bisa Akses Modal Perbankan, Lho!
