TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atlet Sepatu Roda DIY Optimistis Sabet Emas di PON Papua

Aurellia sudah mempersiapkan diri sejak dua tahun lalu

Aurellia Nariswari Putri Sigit bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Senin (13/9/21). (ANTARA FOTO/Eka AR)

Yogyakarta, IDN Times - Aurellia Nariswari Putri Sigit merupakan salah satu atlet sepatu roda asal Kota Yogyakarta yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Dirinya mengaku optimistis bisa menyabet setidaknya satu medali emas dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia tersebut. 

Baca Juga: Yogyakarta Targetkan 11 Medali Emas PON XX Papua 

1. Akan diberangkatkan pekan depan

Sejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Aurellia mengungkapkan rasa optimistisnya ketika berpamitan dengan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (13/9/2021). Dirinya dan atlet lainnya direncanakan berangkat ke Papua pekan depan dan akan melakoni pertandingan sebelum pembukaan PON.

Atlet berusia 14 tahun ini akan turun di lima nomor pertandingan, di antaranya 15 kilometer, 10 kilometer point to point, marathon, relay, dan juga team time trial.

"Target untuk meraih medali pasti ada dan saya optimistis bisa,” kata Aurellia dilansir ANTARA.

KONI DIY sendiri menargetkan satu medali emas dari cabang olahraga sepatu roda.

2. Persiapkan diri sejak dua tahun lalu

Venue sepatu roda PON XX Papua (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Aurellia yang masih duduk di kelas 9 SMP Negeri 9 Yogyakarta ini mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan, salah satunya meningkatkan intensitas latihan termasuk latihan fisik. Ia sendiri telah ancang-ancang tampil di PON sejak dua tahun lalu.

“Latihan dilakukan di dua lokasi yaitu di Stadion Mandala Krida dan Stadion Sultan Agung Bantul,” tuturnya.

Sejak enam bulan lalu, atlet termuda yang bergabung dalam kontingen DIY untuk PON ini mengatakan sudah melakukan latihan intensif sejak enam bulan lalu, termasuk menghadapi cuaca yang diperkirakan lebih panas di lokasi perlombaan.

“Latihan dilakukan pada siang hari supaya lebih mudah beradaptasi dengan cuaca di lokasi pertandingan,” ujarnya.

Baca Juga: KONI Yogyakarta Resmikan Seragam Atlet, Siap Bertanding di PON Papua

Berita Terkini Lainnya