Waspada, Bahu Jalan Jogja-Wonosari Longsor hingga 25 Meter

Intinya sih...
- Longsor bahu jalan Jogja-Wonosari Km 15 akibat hujan deras sepanjang 25 meter.
- Petugas memasang barrier sebagai tanda peringatan, pengendara masih dapat melintasi dengan meningkatkan kewaspadaan.
- Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Pelaksana Jalan Nasional untuk segera melakukan perbaikan terhadap bahu jalan yang longsor.
Bantul, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sejak pagi mengakibatkan longsornya bahu jalan Jogja-Wonosari Km 15, tepatnya di Padukuhan Tambalan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, pada Sabtu (14/12/2024).
1. Bahu jalan yang longsor sepanjang 25 meter
Kapolsek Piyungan, AKP Amir Machmud, menjelaskan bahwa longsor pada bahu jalan Jogja-Wonosari terjadi sekitar pukul 11.30 WIB akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Pihaknya segera menindaklanjuti informasi dengan mendatangi lokasi kejadian.
"Setelah dicek bahu jalan yang longsor sepanjang 25 meter," katanya.
2. Petugas memasang barrier di dekat lokasi longsor
Amir melanjutkan, petugas segera memasang barrier di dekat lokasi longsor sebagai tanda peringatan bagi pengendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Lebar jalan yang terpasang barrier sekitar 75 sentimeter," ucapnya.
Meski bahu jalan longsor, Amir memastikan bahwa pengendara masih dapat melintasi Jalan Jogja-Wonosari Km 15. Namun, ia mengimbau agar pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan.
"Jalan masih bisa dilintasi kendaraan bermotor tapi kita minta lebih berhati-hati," tuturnya.
3. Dugaan bahu jalan longsor akibat hujan sejak pagi
Amir mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pelaksana Jalan Nasional (PJN) untuk segera melakukan perbaikan terhadap bahu jalan yang longsor.
"Dugaan kita longsor bahu jalan disebabkan hujan yang berlangsung sejak pagi hari," ucapnya.
Amir menambahkan, intensitas hujan yang tinggi kemungkinan besar mengakibatkan erosi tanah hingga bahu jalan tidak mampu menahan beban.
"Kemungkinan karena hujan deras dan mengikis tanah. Tapi kita sudah menghubungi PJN (pelaksana jalan nasional) terkait kejadian itu," tandasnya.