Viral Video Bocah Tersiram Minyak Panas Penjual Gorengan di Jogja

- Seorang balita tersiram minyak panas oleh penjual gorengan di Kotagede, Yogyakarta.
- Peristiwa terjadi saat balita menarik gas sepeda motor tanpa sepengetahuan ayahnya.
- Balita menderita luka bakar 64 persen pada tubuhnya, sementara ayahnya mengalami luka bakar 11 persen pada kaki dan tangan.
Yogyakarta, IDN Times - Sebuah video viral memperlihatkan insiden seorang balita tanpa sengaja tersiram minyak panas seorang penjual gorengan di Kotagede, Yogyakarta. Akibatnya, balita tersebut menderita luka bakar lebih dari 50 persen pada bagian tubuhnya.
1. Tabrak kompor penjual gorengan

Dalam video beredar, terlihat si balita bersama ayah dan ibunya sedang menunggu di depan sebuah gerobak penjual gorengan. Keduanya menunggu di atas sepeda motor yang masih menyala, mana si bocah terlihat berdiri di dek kendaraan.
Tiba-tiba, motor melaju dan menabrak kompor dan wajan penjual gorengan. Seketika, muncul api sebelum warga berdatangan menolong si bocah yang terjatuh.
2. Si balita menarik gas motor

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/5/2024) kemarin. Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, menyebut kejadian berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB di sebelah utara pasar Legi Kotagede.
Bocah tersebut teridentifikasi berinisial FZA (3), warga Potorono, Banguntapan, Bantul. Peristiwa terjadi lantaran FZA, tanpa sepengetahuan ayahnya, menarik gas sepeda motor.
"Sewaktu membeli gorengan, saat bapaknya mengambil uang di kantong celana untuk membayar gorengan, anaknya memegang gas sepeda motor. Pada waktu itu sepeda motor dalam keadaan hidup, sehingga menabrak kompor penggorengan dan minyak dalam penggorengan tersebut mengenai tubuh anak dan bapaknya," kata Sujarwo dalam keterangannya, Senin kemarin.
3. Luka bakar 64 persen

Akibat kejadian itu, tubuh FZA dan ayahnya, ANH (27), tersiram minyak panas. FZA menderita luka bakar 64 persen pada tubuhnya, sedangkan ANH 11 persen pada kaki dan tangan.
"Selanjutnya ditolong warga dan dibawa ke RS Wirosaban untuk pertolongan selanjutnya," kata Sujarwo.