Pemancing yang Tenggelam di Sungai Progo Ditemukan Meninggal

- Hasto Bimo Dwicahyo (18) ditemukan meninggal dunia setelah hilang tenggelam di Sungai Progo pada Selasa (21/5/2024).
- Penemuan korban berawal dari pemantauan Tim SAR Gabungan di pinggir Sungai Progo, sekitar 500 meter arah selatan dari lokasi pertama kali diketahui hilang.
- Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, menutup operasi SAR dan kembali ke kesatuan masing-masing.
Bantul, IDN Times - Hasto Bimo Dwicahyo (18), korban hilang tenggelam di Sungai Progo pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 00.50 WIB.
1. Korban ditemukan 500 meter dari lokasi awal

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Iriyanto, mengatakan penemuan korban berawal saat Tim SAR Gabungan melakukan pemantauan di pinggir Sungai Progo di sekitar lokasi tempat korban pertama kali diketahui hilang tenggelam.
Sekitar pukul 00.50 WIB, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi adanya benda yang mengapung sekitar 500 meter arah selatan dari korban hilang tenggelam. Setelah memastikan benda tersebut adalah jasad manusia, jenazah tersebut akhirnya dievakuasi dari sungai ke daratan.
"Sesampainya di darat jenazah dipastikan oleh keluarga adalah korban yang tenggelam dan hilang di Sungai Progo," ujarnya, Kamis (23/5/2024).
2. Jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan

Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup dan seluruh personel SAR Gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing.
"Operasi SAR resmi kita tutup pukul 03.00 WIB," kata Pipit.
3. Kronologi korban hilang tenggelam di Sungai Progo

Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing Hasto Bimo Dwi Cahyo, warga Padukuhan Bantul Karang, Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul tenggelam dan hilang di Sungai Progo pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 18.30 WB.
Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry, mengatakan laka Sungai Progo itu bermula ketika korban sedang memancing di Sungai Progo di Siyangan Triharjo Pandak bersama dengan temannya yang berjumlah empat orang.
Saat sedang memancing, tali pancing tersangkut di sungai bagian barat. Korban Ridwan Ariyanto dan Tegar Kurniawan bermaksud melepaskan tali pancing yang tersangkut tersebut dengan berjalan menyeberangi sungai melalui tempat yang dangkal.
Setelah berhasil melepaskan tali pancing yang tersangkut kedua korban kembali ke sisi timur sungai dengan cara menyeberang karena sudah gelap korban lupa melalui jalur sungai yang dalam sehingga kedua korban tenggelam.
"Selanjutnya korban Ridwan Ariyanto dan Tegar Kurniawan justru tenggelam," ujarnya, Rabu (22/5/2024).
Korban Hasto Bimo Dwi Cahyo yang berada di sisi timur sungai berusaha menolong korban Tegar Kurniawan dengan memberikan pegangan potongan kayu. Namun pada saat kayu tersebut ditarik, korban Hasto Bimo Dwi Cahyo ikut tertarik dan tercebur sehingga korban tenggelam.
"Korban Ridwan Ariyanto dan Tegar Kurniawan berhasil ditolong oleh warga," ujarnya.