Tiket Kereta Api Arus Mudik Nyaris Ludes

PT KAI Daop 6 sediakan kereta api cadangan

Yogyakarta, IDN Times - Tiket arus mudik lebaran dari Yogyakarta sebagian besar habis terjual. Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan tiket arus mudik lebaran saat ini hanya tersisa untuk keberangkatan saat lebaran hari pertama dan kedua.  

"Tiket untuk sejumlah KA ke arah timur, sudah hampir tak bersisa, terutama di tanggal-favorit," ujar Eko saat ditemui di Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/5).

Baca Juga: 2.500 Tiket KA Lebaran Gratis Mulai Dibuka 8 Mei 2019

1. Tersisa untuk arus balik

Tiket Kereta Api Arus Mudik Nyaris LudesDok. Pribadi

Sebaliknya untuk tiket balik lebaran masih tersisa sebanyak 47 persen. Menurut Eko kemungkinan konsumen akan membeli tiket balik beberapa saat menjelang kepastian libur lebaran. 

"Untuk arus balik lebaran ke-3 sampai lebaran ke-10, baru terjual 47 persen. Jadi harapan kami kepada masyarakat, sekarang segera membeli tiket untuk balik. Karena ketika pemerintah nanti sudah mengumumkan (tanggal) liburan lebaran, dipastikan akan segera habis."

Eko mengatakan tiket arus balik tersebut meliputi tiket KA reguler maupun ekstra. Dengan tujuan Solo, Bandung, Jakarta, Surabaya dan Banyuwangi.

2. Peningkatan okupansi

Tiket Kereta Api Arus Mudik Nyaris Ludesunsplash.com/Chang Hsien

Sementara untuk tingkat okupansi penumpang selama angkutan lebaran 2019 ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mentargetkan mengalami kenaikan sebanyak 4 persen dibanding tahun 2018. 

"Kalau tahun lalu jumlah penumpangnya hanya 643.607 orang. Tahun ini kami sediakan tempat duduk sebanyak 669.416 kursi selama posko lebaran," bebernya.

Baca Juga: 10 Rute Kereta Api Paling Menyeramkan di Dunia, Bikin Deg-degan!

3. Puncak arus mudik dan arus balik

Tiket Kereta Api Arus Mudik Nyaris LudesIDN Times/Mohamad Ulil Albab

Pihak PT KAI Daop 6 memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 30 Mei 2019. Kata Eko, ada sekitar 31.194 penumpang yang akan datang ke wilayahnya. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 10 Juni, dengan target kenaikan penumpang mencapai 38.785.

Menyikapi banyaknya peminat ini, PT KAI, kata Eko, sudah menyiapkan sejumlah antisipasi guna menjamin lancarnya mudik penumpang tahun ini. Satu di antaranya adalah dengan menyediakan 8 KA tambahan.

"Rutenya, yang ke Jakarta ada Argolawu, Argo Dwipangga, Taksaka ada dua. Di Bandung, ada Lodaya. Kemudian ke arah Surabaya ada Sancaka dan untuk kelas ekonomi ke Jakarta, Pasar Senen ada Mataram Premium," urainya.

4. Layanan motis

Tiket Kereta Api Arus Mudik Nyaris LudesPixabay.com/Pexels

Selain menyediakan KA tambahan, PT KAI bekerjasama dengan Kementrian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian, turut menyiapkan layanan mudik gratis sepeda motor (motis) dengan moda KA. Di mana, kata Eko, pendaftarannya sudah dibuka per Februari 2019 kemarin.

"Pengangkutan akan kita mulai dari 27 Mei sampai 2 Juni. Pasca lebaran, akan kita angkut dari 8 Juni sampai 13 Juni," imbuhnya.

Meskipun masih menerima layanan motis, Eko mengaku saat ini jumlah penitipan telah melebihi kuota yang disediakan. 

" Yang ingin layanan montis banyak, tapi jumlah okupansi per gerbong adalah 58 unit sepeda motor per gerbong KA barang. Jadi kira-kira kami bisa menampung kurang lebih 400an unit motor."

Baca Juga: Pekan Pertama Ramadan, Calon Pemudik Sudah Berburu Tiket Kereta Api

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya