Ini Alasan Jokowi Memilih Yogyakarta Untuk Menikmati Pergantian Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengungkap alasan mengapa dirinya memilih Yogyakarta sebagai tempat menghabiskan malam pergantian tahun 2020 ini.
Ditemui usai meresmikan Bendung Kamijoro, Jokowi pun membeberkan alasannya. "Karena pas di Jogja meresmikan bendungan, ya sudah sekalian," kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Puji 3 Manfaat Bendung Kamijoro yang Baru Diresmikan
1. Jokowi sebut Jogja istimewa karena ada Sri Sultan
Jokowi yang mengaku tidak mempersiapkan acara untuk merayakan tahun baru itu kemudian ditanya lagi oleh wartawan. Khususnya perihal alasan khusus dirinya memilih Kota Gudeg di samping membarengi peresmian Bendung Kamijoro.
"Karena di Jogja ada Ngarso Dalem (Sri Sultan Hamengku Buwono X). Istimewanya di situ," katanya sembari tertawa kecil.
Tanpa menjelaskan secara rini maksud omongannya itu, dia lantas menyampaikan harapan atau resolusi untuk tahun depan. "Lebih baik," katanya singkat.
2. Sudah berada di Jogja sejak 30 Desember
Jokowi sendiri diketahui telah berada di Yogyakarta sejak Senin (30/12) kemarin. Ia tiba saat petang dan langsung menuju Istana Kepresidenan Yogyakarta usai melakukan kunjungan kerja di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tak cuma berdiam diri di dalam istana, Jokowi sempat keluar dan berjalan-jalan di seputaran kawasan Nol Kilometer sekitar pukul 20.45 wib. Dengan jaket merah andalannya dan celana kain, dia ditemani oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Jokowi mulanya berjalan-jalan di trotoar depan atau timur Istana Kepresidenan. Dia melambaikan tangan dan melempar senyum ke arah para warga, wisatawan, pejalan kaki yang berkerumun di luar batas pengamanan Paspampres.
Beberapa dari mereka sempat dipanggil untuk berfoto bersama Jokowi. Jumlahnya, kurang lebih ada belasan.
3. Belanja kaos buat Kaesang
Masih pada malam itu juga, Jokowi bersama Kaesang sempat menyusuri trotoar di sisi Benteng Vredeburg. Sementara kerumunan warga yang jumlahnya mencapai ratusan namun silih berganti, terus mengikutinya hingga Jokowi kembali lagi ke Istana Kepresidenan.
Di sela-sela perjalanannya menyusuri trotoar Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Umum 1 Maret, ternyata Jokowi sempat mampir ke salah satu lapak dagang penjual kaos. Adalah Indarti (43), sosok pemiliknya.
Indarti bercerita, Jokowi sempat membeli 6 potong kaos dagangannya. "Tulisannya 'Jogja', 'Malioboro', gambar pit onthel," kata warga Tukangan, Yogyakarta itu.
"Dibayarnya Rp200 ribu, harusnya Rp100 ribu," lanjutnya.
Yang memilih enam kaos itu, kata Indarti, adalah Kaesang. "Ukurannya L, untuk Mas Kaesang," jelas Indarti.
Indarti masih merasa tak percaya dagangannya sampai dibeli Jokowi. Dia mengaku merasa senang bisa berinteraksi dengan presiden dan putranya.
"Iki lho pak, le apik," kata Indarti menirukan ucapan Kaesang saat berbicara dengan Jokowi.
Baca Juga: Agar Tak Alami Macet saat Liburan di Kota Yogyakarta, Lakukan 5Ber!