Diduga Kena Tembakan Polisi, Polda DIY Usut Kematian Warga Gunungkidul

Sleman, IDN Times - Polda DIY bakal mengusut insiden tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Nglindur, Gunungkidul, bernama Aldi Aprianto pada Minggu (15/5/2023) malam.
"Saat ini kasus ditangani oleh Polda DIY, baik itu penegakan hukum secara internal (kepolisian) maupun pidana umum," kata Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena SW dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).
1. Tertembak di tengah keributan
Verena mengungkap, peristiwa bermula dari sebuah acara pentas musik bersih dusun di Padukuhan Wuni, Minggu (14/5/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB. "Sekitar pukul 22.30 terjadi keributan antarpenonton," kata Verena.
2. Pistol milik Briptu MK
Verena melanjutkan, selang 30 menit peristiwa kericuhan terjadi, terdengar suara letusan diduga milik salah seorang anggota polisi.
"Sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK, yang mengenai saudara Aldi Aprianto, sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," jelas Verena.
"Kami Polda DIY mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa saudara Aldi Aprianto," lanjut Verena.
Baca Juga: Polda DIY Tetapkan 2 Orang Petugas Samsat Gadungan Jadi DPO
3. Viral di media sosial
Insiden ini sebelumnya viral di sosial media. Dari video yang beredar, salah seorang petugas kepolisian yang berdiri di atas panggung terlihat dan juga dinarasikan tengah menenteng senapan laras panjang. Ketika petugas tersebut jongkok, tak lama kemudian terdengar suara letusan senjata dari arah tersebut.
"Usai terdengar letusan tersebut, korban yang saat itu berada di depan panggung langsung terkapar dan mengerang kesakitan lantaran tubuhnya terluka dan berdarah," tulis akun Instagram @merapi_uncover dalam unggahannya.
Disebutkan oleh akun tersebut, korban yang menderita luka cukup parah, dibawa ke Puskesmas Rongkop sebelum dipindah ke RSUD Wonosari
Baca Juga: Target Terlampaui Gunungkidul Kebanjiran Wisatawan