Terpilih Jadi Ketua DPC PDIP Bantul, Hanung Akan Perkuat Kaderisasi

10 Des 2025, 12:36 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

Fokus pada kaderisasi dan program untuk masyarakat Bantul, terutama wong cilik. Target hasil pemilu yang lebih baik.
Lakukan konsolidasi dengan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bantul, badan partai, sayap partai, hingga organisasi kemasyarakatan.
Penolakan hasil konferda dinilai bagian dari dinamika politik dan demokrasi. Siap berkomunikasi dan merangkul semua pihak demi menjaga kekuatan PDI Perjuangan di Bantul.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

‎Bantul, IDN Times - Hanung Raharjo terpilih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul untuk masa jabatan 2025–2030 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Sleman City Hall pada Sabtu (6/12/2025).

Ia menggantikan Joko Purnomo, mantan Wakil Bupati Bantul, yang sebelumnya memimpin DPC PDI Perjuangan Bantul. Hanung, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bantul, akan memimpin partai berlambang moncong putih tersebut selama lima tahun ke depan, didampingi Rajut Sukasworo—anggota DPRD DIY—sebagai sekretaris dan Edy Sumarmi sebagai bendahara.

Ketua DPC PDIP Bantul periode 2025–2030 itu menyampaikan apresiasinya kepada jajaran DPP PDIP, DPD PDIP DIY, dan DPC PDIP Bantul yang telah memberikan mandat untuk memimpin partai selama lima tahun ke depan.

"Sebagai petugas partai, amanat yang diberikan ini tidak mudah dan tidak ringan namun karena amanat maka saya akan bekerja sebaik mungkin agar PDI Perjuangan Bantul tambah baik dan maju," ungkapnya, Rabu (10/12/2025).
‎

1. Terus melakukan kaderisasi mulai dari struktural, badan dan sayap partai‎

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo (kiri). (IDN Times/Daruwaskita)

Hanung menegaskan, dalam lima tahun ke depan ia bakal fokus pada penguatan kaderisasi sekaligus mengawal program-program untuk masyarakat Bantul, terutama wong cilik.

“Meningkatkan kaderisasi di tingkat struktural, mulai dari kabupaten hingga padukuhan. Yang dulu hanya simpatisan, bagaimana bisa kita rekrut menjadi anggota PDI Perjuangan Bantul,” ungkapnya.

Ia juga menargetkan hasil yang lebih baik pada pemilu mendatang, baik pemilu legislatif, pemilu presiden, maupun pilkada. “Target kita dalam pemilu yang akan datang hasilnya jauh lebih baik dibandingkan kepengurusan yang kemarin,” tambahnya.

2. Lakukan konsolidasi kepada jajaran struktural partai, fraksi, badan dan sayap partai

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo. (IDN Times/Daruwaskita)

Pasca konfercab, Hanung menyampaikan bahwa ia bersama jajaran pengurus akan segera melakukan konsolidasi dengan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bantul, badan partai, sayap partai, hingga organisasi kemasyarakatan yang bernaung di bawah PDI Perjuangan.

‎"Kami siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, dengan struktural partai, badan partai,sayap partai dan minta doa serta dukungannya dari seluruh masyarakat Bantul agar kami bisa membawa PDI Perjuangan Bantul lebih maju dan semakin mensejahterakan masyarakat Bantul," katanya.
‎

‎3. Adanya penolakan hasil konferda dinilai bagian dari dinamika politik dan demokrasi

Ratusan kader PDIP Bantul ikuti senam SICITA di halaman Kantor DPC PDIP Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Terkait penolakan hasil konferda oleh sejumlah kader yang menempatkannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul, Hanung menilai perbedaan pilihan dalam organisasi politik adalah hal wajar dan bagian dari dinamika demokrasi. Meski begitu, ia menegaskan siap berkomunikasi dan merangkul semua pihak demi menjaga kekuatan PDI Perjuangan di Bantul.

‎"Namanya dinamika politik sesuatu yang wajar. Namun ketika sudah menjadi keputusan partai, maka sebagai petugas partai harus menjalankan keputusan partai sebaik mungkin," tandasnya.
‎
‎