Soal Demo, Kapolres Bantul Minta Masyarakat Beraktivitas Seperti Biasa

- Kapolres Bantul mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa
- Antisipasi jika aksi unjuk rasa bergeser ke Bantul
- Mobil operasional DPRD Bantul diungsikan, agenda DPRD Bantul untuk sementara ditunda
Bantul, IDN Times - Menyikapi aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta, Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Kendati, ia juga meminta agar kewaspadaan ditingkatkan, termasuk bagi ASN yang disarankan bekerja tanpa mengenakan seragam.
"Ya silahkan saja, kami tetap berupaya terus berkoordinasi untuk menjaga keamanan Bantul," ujarnya usai rapat Forkompimda bersama FKUB dan tokoh ormas di Bumi Projotamansari, Senin (1/9/2025).
1. Antisipasi jika aksi unjuk rasa bergeser ke Bantul

Menurut Novita, informasi yang beredar mengenai rencana unjuk rasa dengan sasaran Polres dan Kantor DPRD diharapkan tidak terjadi. Pihaknya terus melakukan penggalangan untuk mengantisipasi potensi aksi di wilayah Bantul.
"Harapan saya aksi unjuk rasa yang hari ini berlangsung di Kota Yogyakarta dan Sleman dapat berlangsung dengan aman dan tidak anarkis," ucapnya.
"Ya tidak menutup kemungkinan aksi unjuk rasa di kota dan Sleman bisa bergeser ke Bantul, tapi kita berharap dan berdoa tidak sampai ke Bantul. Toh jika sampai ke Bantul, aksi unjuk rasa (harapannya) benar menyampaikan aspirasi dan tidak anarkis," imbuh Novita.
2. Mobil operasional DPRD Bantul diungsikan

Sementara itu, Gedung DPRD Kabupaten Bantul terpantau sepi dari aktivitas. Sejumlah mobil berpelat merah yang biasanya terparkir di sekitar gedung sudah dialihkan ke lokasi lain yang dinilai lebih aman sebagai langkah antisipasi. Belasan anggota Kodim 0279 Bantul juga terlihat berjaga di sekitar gedung tersebut.
"Sejak Jumat malam Minggu kemarin saat terjadi kerusuhan aksi unjuk rasa di Polda DIY, personel TNI AD dari Kodim Bantul melakukan pengamanan di Gedung DPRD Bantul," ujar Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo.
3. Agenda DPRD Bantul untuk sementara ditunda

Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Bantul, Pramu Diananto Indratriatmo, menyampaikan bahwa agenda audiensi dengan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WIB ditunda dan akan dijadwalkan ulang.
"Ya kita melihat kondisi tak memungkinkan audiensi itu berlangsung sehingga kita tunda dan diagendakan lain waktu," ungkapnya.