Karyawan Mal di Sleman Akhirnya Dapat Jatah Vaksinasi
Ilustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman melakukan vaksinasi massal pada karyawan mal pada Minggu (9/5/2021). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan vaksinasi massal ini digelar di Hartono Mall dengan menyasar pegawai di dua mal yang ada di Sleman, yakni Hartono Mall dan Ambarrukmo Plaza.
"Hari ini ada vaksinasi massal di Hartono Mall untuk pegawai Hartono Mall dan Ambarukmo Plaza," ungkapnya pada Minggu (9/5/2021).
Baca Juga: Lebaran, Kegiatan Vaksinasi di Sleman Diliburkan 4 Hari
1. Sasar 400 pegawai di masing-masing mal
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Joko mengatakan, ada 400 pegawai di masing-masing mal yang jadi sasaran vaksinasi. Berkenaan dengan kriteria maupun ketentuan siapa saja yang divaksinasi, hal tersebut sudah diatur oleh masing-masing pengelola mal.
"Hari ini kuota untuk HM 400, Ambarukmo Plaza juga 400. Yang mengatur siapa saja yang mau divaksin masing-masing pengelola mall. Bisa sampai tenant tapi baru sebagian," katanya.
2. Besok vaksinasi dilanjutkan di SCH
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Selain Hartono Mall dan Ambarukmo Plaza, Dinkes Sleman juga akan melakukan vaksinasi kepada pegawai mal yang ada di Jogja City Mall dan Sleman City Hall. Vaksinasi ini akan dilakukan pada Senin dan Selasa.
"SCH dan JCM besok Senin dan Selasa di SCH. Iya kuota untuk mal sementara masing-masing 400 karena harus menyesuaikan ketersediaan vaksin," katanya.
3. Terjunkan delapan tim per hari
Petugas Kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi tahap pertama di Rumah Sakit Kesrem, Lhokseumawe, Aceh. Rabu (10/2/2021) (ANTARA FOTO/Rahmad)Joko menjelaskan, untuk bisa memfasilitasi vaksinasi massal ini, pihaknya menerjunkan 8 tim dalam sehari. Masing-masing tim tersebut terdiri dari 10 orang.
"Untuk petugas kita terjunkan 8 tim, per tim kira-kira 10 orang," paparnya.
Baca Juga: Bertambah Lagi, 10 Kapanewon di Sleman Kini Masuk Zona Merah
