Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona 

Tidak ada pasien tertular virus Corona di Sardjito 

Sleman, IDN Times - Beberapa hari terakhir muncul pesan berantai yang menyebutkan adanya penyebaran virus corona di RSUP dr. Sardjito. Pesan berantai atau broadcast tersebut mengatasnamakan Kabag Operasional Sardjito yang berisi adanya penyebaran virus seperti yang terjadi di Tiongkok.

Dampak dari pesan berantai tersebut, saat ini banyak sopir taksi online maupun konvensional yang memakai masker dan takut masuk Sardjito, lantaran disebutkan adanya 2 perawat yang sudah tertular.

Banu Hermawan, Kabag Hukum dan Humas RSUP dr. Sardjito mengatakan kabar tersebut tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sampai saat ini tidak ada satu pun pasien di Sardjito yang didiagnosis terkena virus corona.

Baca Juga: Waspada! Corona Virus Penyebab Pneumonia Berat Ditularkan Lewat Ikan

1. Pesan yang beredar hoaks

Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona RSUP dr. Sardjito saat melakukan jumpa pers terkait virus corona. IDN Times/Siti Umaiyah

Banu menjelaskan, Kabag Operasional Sardjito tidak pernah membuat dan mengirimkan broadcast yang berisikan imbauan untuk memakai masker bila datang ke Sardjito.

"Kabar itu Itu hoaks ditambah broadcast yang beredar Kabag Operasional kita laki-laki. Padahal Kabag kita perempuan. Katanya ada dua perawat yang tertular itu juga hoax. Perawat kami sudah siap dan tidak ada yang tertular, karena memang tidak ada pasien yang kena virus tersebut," katanya pada Rabu (22/1).

2. Sardjito sudah memiliki ruangan khusus dan petugas yang siap siaga

Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona RSUP dr. Sardjito saat melakukan jumpa pers terkait virus corona. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Banu, jika ada pasien yang didiagnosa terkena virus, Sardjito sudah menyediakan ruang khusus dengan standar teknologi canggih. Sardjito juga sudah menyiapkan lebih dari 200 petugas yang siap siaga menangani virus yang masuk kategori Airborne.

"Tidak usah takut ke Sardjito. Kalau ada pasien, kita ada ruangan yang tidak mungkin pasien keluar. RSUP dr. Sardjito aman dan tidak ada yang perlu ditakutkan," ungkapnya.

3. Sardjito telah melakukan simulasi dan siap mengantisipasi

Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona RSUP dr. Sardjito saat melakukan jumpa pers terkait virus corona. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Andreas Dewanto, Wakil Kepala Medis IGD RSUP dr. Sardjito, sebagai rumah sakit rujukan utama, Sardjito telah siap mengantisipasi adanya berbagai macam virus. Setiap 6 bulan sekali, Sardjito rutin melaksanakan simulasi berbagai macam penyakit termasuk virus yang berhubungan dengan Airborne.

"Sardjito sudah siap antisipasi dan siap kolaborasi dengan faskes lain di DIY. Untuk titik tangkap KKP yang menjadi akses yang memungkinkan penyebaran dari penumpang dari pesawat terbang. Kita terima pasien rujukan dan tidak," ungkapnya.

Baca Juga: Mirip Pneumonia, Cermati Virus Corona Gejala dan Cara Pencegahannya

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya