Calon jemaah haji berpamitan dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, pada Senin (13/5/2024). (Dok. Istimewa)
Masmin Afif menambahkan, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh telah berupaya maksimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji. Diantaranya, kebijakan tentang peningkatan kuantitas pemberian makan tiga kali penuh selama masa haji (pagi, siang dan malam). Dilakukannya fast track yang artinya pemeriksaan imigrasi Arab Saudi dilakukan di Bandara Adi Sumarmo Solo bagi Jemaah haji dari embarkasi SOC. Pemberian manasik haji sebanyak 8 kali yakni, 2 kali di tingkat kabupaten/kota dan 6 kali di tingkat kapanewon.
“Semoga jemaah haji DIY ini dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji yang mabrur serta dapat menjadi suri tauladan di lingkungan sekitarnya,” katanya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan seluruh instansi terkait atas kebijakan dan fasilitas yang diberikan kepada jemaah haji DIY, sehingga jemaah haji telah mempunyai kesiapan fisik maupun mental untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Ia juga berharap, agar kerjasama yang telah terjalin dengan baik dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat DIY tetap dapat dilanjutkan.
Sementara itu, ketua Kafilah Jemaah Haji DIY, Tri Saktiyana menyampaikan, pada hari ini dirinya mewakili 3.402 calon jemaah haji DIY berpamitan dan diterima secara langsung oleh Sri Paduka Paku Alam X di Bangsal Kepatihan. Dalam pamitannya, Tri Saktiyana dan seluruh calon jemaah haji DIY minta didoakan agar saat di tanah suci dapat menjalankan ibadah dengan baik. Baik syarat wajib, hukum dan sunah-sunahnya.
Selain itu ia juga meminta didoakan supaya seluruh calon jemaah haji dapat kembali ke Yogyakarta dengan selamat dengan menyandang peringkat haji yang mabrur. Tri Saktiyana juga menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih kepada Wakil Gubernur serta seluruh jajaran pemerintah Pemda DIY, kabupaten dan kota yang telah memfasilitasi dan membimbing proses manasik haji dengan sangat baik. “Mudah-mudahan keberangkatan ibadah haji kita semua bermanfaat untuk seluruh warga masyarakat Yogyakarta,” tutupnya.