Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Serapan Gabah Bulog Jogja 83 Ribu Ton, Tertinggi 10 Tahun Terakhir

Serapan gabah Bulog Yogyakarta capai 83 ribu ton. (Dok. Dok. Humas Bulog Yogyakarta)
Intinya sih...
  • Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta mencatatkan penyerapan gabah petani tertinggi dalam satu dekade terakhir dengan harga Rp6.500 per kg.
  • Realisasi pengadaan setara beras di wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta telah mencapai 83 ribu ton, yang merupakan yang tertinggi selama 10 tahun terakhir.
  • BULOG menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal dengan penyerapan gabah GKP petani dengan harga Rp6.500/kg sebagai upaya stabilisasi harga beras di pasaran.

Yogyakarta, IDN Times - Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta mencatatkan pencapaian penyerapan gabah petani tertinggi dalam satu dekade terakhir. Penyerapan gabah dilakukan dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP).

1. Sentuh 83 ribu ton

Serapan gabah Bulog Yogyakarta capai 83 ribu ton. (Dok. Dok. Humas Bulog Yogyakarta)

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati menuturkan, hingga 27 April 2025, realisasi pengadaan setara beras di wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta telah mencapai 83 ribu ton.

Kata Ninik, angka tersebut merupakan yang tertinggi selama 10 tahun terakhir untuk periode yang sama.

"Kami sangat mengapresiasi sinergi dan kerjasama seluruh pihak yang telah berperan dalam pencapaian ini. Mulai darijajaran TNI, Satgas Pangan Polri, serta Dinas Pertanian baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," kata Ninik, Senin (28/4/2025).

Penyerapan GKP ini akan berlangsung selama masa panen dan targetnya, produksi gabah petani mampu terserap optimal. BULOG turut memastikan proses penyerapan transparan dan efisien melalui Tim Jemput Gabah dibantu para penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Babinsa di lapangan.

2. Ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal

Serapan gabah Bulog Yogyakarta capai 83 ribu ton. (Dok. Dok. Humas Bulog Yogyakarta)

Sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan nasional, Perum BULOG Kantor Wilayah Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal.

BULOG Kanwil Yogyakarta menyerap gabah kering panen (GKP) petani dengan harga Rp6.500 per kilogram sebagai upaya stabilisasi harga beras di pasaran sekaligus menjaga ketahanan pangan.

Ninik menegaskan, langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat guna memastikan petani memperoleh harga yang layak atas hasil panennya. Dia menekankan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional.

"Kami ingin memastikan petani tersenyum puas karena hasil panennya diserap dengan harga yang baik. Harga Rp 6.500/kg untuk gabah kering panen ini merupakan amanah pemerintah yang terus kami sosialisasikan ke seluruh petani agar petani terus semangat dalam meningkatkan produksinya," ujar Ninik.

3. Semringah para petani

Serapan gabah Bulog Yogyakarta capai 83 ribu ton. (Dok. Dok. Humas Bulog Yogyakarta)

Eko, salah seorang petani dari Mertosutan, Godean, Sleman, DIY, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan penyerapan gabah yang diterapkan pemerintah sekarang. 

"Petani sangat terbantu karena pembayaran dari BULOG mudah dan lancar. Hasil penjualan digunakan utk kegiatan tanam berikutnya, pembelian pupuk, serta saprotan (sarana produksi pertanian)," kata Eko.

Adapun Musito, petani asal Margoluwih, Seyegan, Sleman, yang menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah karena berkenan membeli gabah miliknya dengan harga tinggi. "Hasil penjualan gabah ini akan digunakan untuk mengolah tanah kembali, dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari," aku Musito.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us