Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

SDN Tlogoadi Kena Dampak Tol Jogja-Solo, Bangunan Baru Siap Dibangun

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Sleman, IDN Times - Bangunan SDN Nglarang di Tlogoadi, Mlati, Sleman terkena dampak pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman.

Proses pembangunan gedung baru sebagai pengganti saat ini masih menunggu penyelesaian administrasi tanah pengganti.

 

1. Siap bangun gedung sekolah baru

ilustrasi sekolah (pexels.com/Caleb Oquendo)

Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Yogya-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto mengatakan, pihak pengembang siap membangun ulang sekolah yang terdampak pembangunan infrastruktur jalan tol.

Menurutnya, fasilitas umum terdampak pembangunan tol memang harus diganti dengan bangunan yang sama.

"Jelas siap (bangun gedung pengganti), kan itu amanat. Jadi itu kan fasilitas umum yang harus kita ganti, dengan harapan secara gedung lebih baik lagi," kata Agung, Kamis (20/6/2024) petang.

2. Menggunakan tanah kas desa di Tlogoadi

Jalan tol fungsional menuju Klaten, Yogyakarta. (ANTARA/Shofi Ayudiana)

 

Menurut kata Agung, untuk saat ini proses konstruksi sekolah belum bisa dieksekusi lantaran tahap administrasi di lokasi tanah pengganti belum tuntas. 

Agung menerangkan, sembari menanti proses administrasi tanah pengganti yang diurus di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Kabupaten Sleman, pengembang tol menyusun Detail Engineering Design (DED) gedung sekolah baru SDN Nglarang.

"Pembuatan DED nanti kita serahkan ke dinas, untuk dinas nanti menilai setelah itu baru kita eksekusi," lanjut Agung.

3. Target enam bulan selesai

ilustrasi anak-anak berangkat ke sekolah (freepik.com/freepik)

Saat proses administrasi tanah pengganti tuntas nanti, pengembang tol segera beralih ke area lahan dan mengeksekusi proses konstruksi.

Agung membeberkan, sesuai rencana maka pembangunan gedung baru SDN Nglarang ditargetkan selesai enam bulan terhitung dari masuknya proyek ke area lahan pengganti.

"Kita targetkan kemarin setelah DED keluar, kita enam bulan itu terus kita kerjakan fisiknya," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us