Puncak Mudik Terjadi Minggu, 31.780 Orang Berangkat dari Stasiun Tugu

- Penjualan tiket KA Lebaran mencapai 95% dari kapasitas total
- Jumlah penumpang kereta api mencapai 31.780 pada Minggu (6/4/2025)
- Terdapat 37 perjalanan KA jarak jauh per hari untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode arus balik
Yogyakarta, IDN Times - Jumlah penumpang kereta api (KA) saat arus balik Lebaran 2025 di Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat jumlah keberangkatan mencapai 31.780 pada Minggu (6/4/2025).
"Jumlah penumpang yang diberangkatkan pada Minggu ini menjadi yang tertinggi sejauh ini. Namun angka tersebut masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," ucap Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.
1. Stasiun Tugu jadi tempat pemberangkatan terbanyak

Feni mengatakan, tiga stasiun dengan volume pemberangkatan terbanyak adalah Stasiun Tugu Yogyakarta sebanyak 12.218 pelanggan, Stasiun Solo Balapan 8.871 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan 6.072 pelanggan.
"Untuk arus kedatangan, Stasiun Yogyakarta menerima 12.762 pelanggan, disusul Stasiun Solo Balapan dengan 8.172 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan 7.984 pelanggan," ujar Feni Novida Saragih dikutip Antara, Senin (7/4/2025).
2. Penjualan tiket angkutan Lebaran capai 95 persen

Menurut Feni, secara kumulatif sejak masa angkutan Lebaran dimulai, KAI Daop 6 memberangkatkan 404.300 penumpang dan menerima kedatangan sebanyak 432.375 penumpang.
Sementara penjualan tiket KA Lebaran hingga 6 April 2025 di wilayah Daop 6 telah mencapai 431.431 tiket atau sekitar 95 persen dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 453.862 kursi.
3. Operasikan 37 perjalanan KA jarak jauh per hari

Untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode arus balik, KAI Daop 6 mengoperasikan total 37 perjalanan KA jarak jauh per hari.
Sejak 30 Maret 2025, Daop 6 menambah satu KA tambahan relasi Yogyakarta-Gambir, menjadikan total KA tambahan Lebaran dari wilayah ini menjadi 12 perjalanan. Selain menambah perjalanan, KAI juga memperpanjang rangkaian kereta untuk meningkatkan kapasitas tempat duduk. Upaya ini dilakukan guna memastikan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi para pemudik.