Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi peternakan sapi (pexels.com/ Freek Wolsink)
ilustrasi peternakan sapi (pexels.com/ Freek Wolsink)

Intinya sih...

  • Puluhan ekor sapi dan kambing diduga mati akibat antraks di Gunungkidul sepanjang Februari hingga Maret 2025.
  • Kesulitan dalam mencegah penyebaran penyakit karena banyak ternak yang mati justru disembelih dan dagingnya dijual, memicu penularan antraks ke lingkungan sekitar.
  • Pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pengobatan dengan antibiotik, merencanakan vaksinasi, serta upaya komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) bersama Balai Besar Veteriner dan tim provinsi.

Gunungkidul, IDN Times - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul mencatat puluhan ekor sapi mati diduga akibat terpapar antraks sepanjang Februari hingga Maret 2025. DPKH mengaku kesulitan dalam mencegah penularan penyakit tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di