Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
Sementara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta masih menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan kapasitas 50 persen meskipun PPKM di DIY sudah diturunkan ke level 3.
Selain kondisi kasus, pertimbangan untuk membuka PTM dengan kapasitas lebih besar adalah pada capaian vaksinasi bagi siswa dan guru yang sudah cukup tinggi di Kota Yogyakarta. Cakupan vaksinasi dosis lengkap untuk siswa mencapai 98 persen dan untuk guru mencapai 97 persen.
"Kami akan evaluasi kembali kondisi kasus dalam satu pekan ini. Bagaimana perkembangannya dan apakah memungkinkan menjalankan PTM dengan kapasitas lebih banyak pekan berikutnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori dikutip Antara.
Berdasarkan data kasus COVID-19, Budhi mengatakan, sudah menunjukkan tren penurunan dan kondisi tersebut membuka peluang yang besar untuk kembali dijalankannya pembelajaran tatap muka.
"Terlebih untuk siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang sebentar lagi akan menjalani asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD) pada pertengahan Mei. Tentu membutuhkan persiapan lebih baik," katanya.
Saat ini, tes pendalaman materi ASPD untuk siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang dilakukan semi daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.