Kondisi SMA Bosa di Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, usai aksi perusakan oleh orang tak dikenal, Sabtu (24/12/2022). (Dok. Istimewa)
Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo menjelaskan kasus perusakan berawal saat dua Orang Tidak Terkenal (OTK) mendatangi SMA Bosa pada pukul 04.30 WIB. Keduanya mendatangi satpam sekolah yang kini berstatus saksi dan menanyakan tempat nongkrong siswa Bosa. "Menanyakan ke satpam, anak Bosa nongkrongnya di mana," kata Timbul lewat keterangannya, Sabtu (23/12/2022) siang.
Dua OTK itu lalu langsung melepas kabel kamera pengawas atau CCTV yang bertempat di gerbang utama sekolah sebelum kemudian pergi meninggalkan lokasi. Sekitar setengah jam setelahnya atau kurang lebih pukul 05.06 WIB, datang kembali enam orang tak dikenal mengendarai sepeda motor. Mereka langsung masuk ke dalam gerbang sekolah dan melukai dua orang satpam. "Langsung memukul saksi 1 di bagian wajah menggunakan helm dan memukul saksi 2 di bagian tangan kanan memakai besi," kata Timbul.
Gerombolan itu turut merusak pos satpam dan tanaman hias milik sekolah. Timbul melanjutkan, keenam orang itu sempat mengancam kedua saksi sebelum bergegas meninggalkan sekolah. "Mengancam kalau melaporkan ke polisi akan dibunuh," kata Timbul.