Pilkada Bantul, Suharsono dan Halim Daftar ke NasDem Bantul

Bantul, IDN Times - Bupati Bantul, Suharsono dan Wakil Bupati Bantul Halim Muslih resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Bantul melalui Partai Nasional Demokrat atau NasDem.
Selain itu, kandidat lainnya Kusila dan Setiya juga mendaftar sebaga bakal calon wakil bupati Bantul.
1. Tak hanya mendaftar, Suharsono dan Halim juga memaparkan visi misinya

Ketua DPC NasDem Bantul, Bibit Rustamta mengatakan Suharsono dan Abdul Halim Muslih mendaftar sebagai bakal calon bupati Bantul melalui partainya.
"Tidak hanya mendaftar, Pak Harsono dan Pak Halim juga menyampaikan visi misinya yang digelar oleh Partai NasDem yang berlangsung di Heha Sky View Patuk pada Selasa (29/10) kemarin," kata Bibit saat ditemui di DPRD Bantul, Rabu (30/10).
2. Pendaftaran Suharsono sebagai bakal calon bupati Bantul dari NasDem dengan sistem jemput bola

Partai NasDem sudah mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul sejak 23 September hingga 23 Oktober yang lalu. Hasilnya 4 tokoh masuk atau mendaftar melalui NasDem.
"Jadi pendaftaran kan kandidat tidak harus datang langsung namun partai melakukan jemput bola dengan menemui kandidat dan mengisi formulir pendaftaran bakal calon bupati atau wakil bupati Bantul. Kalau Pak Harsono kita yang "sowan" ke rumah beliau untuk memberikan blangko pendaftaran," ungkapnya.
Langkah NasDem membuka pendaftaran karena Pilkada di Bantul hanya PDI Perjuangan yang bisa langsung mengusung paslon tanpa berkoalisi.
"Kita memiliki 1 kursi sedangkan partai lainnya di Bantul selain PDI Perjuangan maka perolehan kursi terbanyak hanya 8 kursi sehingga butuh koalisi dengan partai lainnya untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati," ungkapnya.
3. Suharsono bantah telah mendaftar sebagai bakal calon bupati Bantul melalui NasDem

Sementara Suharsono ketika dikonfirmasi membantah keterangan dari Ketua DPC NasDem Bantul Bibit Rustamta yang menyatakan dirinya telah mendaftar sebagai bakal calon bupati Bantul melalui Nasdem.
"Saya itu Ketua DPC Partai Gerindra Bantul yang punya 8 kursi, mosok mendaftar bakal calon bupati ke NasDem yang hanya punya 1 kursi di DPRD Bantul," ungkapnya.
Suharsono menegaskan kedatangannya ke acara NasDem karena dapat undangan untuk menyampaikan visi misinya saja bukan untuk mendaftar. Saat acara berlangsung, Suharsono mengaku hanya berpidato selama 10 menit.
"Saya juga tidak mengisi blangko pendaftaran bakal calon bupati dari Partai NasDem kok dibilang ikut mendaftar," ujarnya.