Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkab Sleman Raih Predikat Memuaskan dalam Evaluasi SPBE 2024

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro. (Dok. Istimewa).
Intinya sih...
  • Pemkab Sleman meraih predikat memuaskan dengan nilai 4,30 dalam evaluasi SPBE Tahun 2024.
  • Hasil evaluasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 663 Tahun 2024, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
  • Perolehan Indeks Pelayanan Publik (IPP) 4,63 menempatkan Pemkab Sleman di posisi ketiga dengan kategori A di tingkat kabupaten se-Indonesia.

Sleman, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil meraih predikat memuaskan dengan nilai sebesar 4,30, dalam evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). 
Sebanyak 615 instansi mengikuti evaluasi SPBE, Pemerintah Kabupaten Sleman menempati urutan terbaik kedua dalam hasil evaluasi SPBE Pemerintah Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hasil evaluasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 663 Tahun 2024, tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, yang ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2024. Dalam SK Menteri PAN-RB, disebutkan evaluasi SPBE bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik pada instansi pemerintah pusat dan daerah.

1.Terbaik kedua di DIY

Tugu Pal Putih Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Menanggapi hal itu, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro mengatakan, secara umum Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
 
“Pemkab Sleman berkomitmen membangun budaya kinerja birokrasi yang baik melalui penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Penerapan SPBE ini merupakan amanat pemerintah yang harus dilaksanakan oleh Pemda. Setiap tahun dilaksanakan penilaian indeks SPBE oleh Kementerian PAN-RB dengan jumlah indikator sebanyak 47,” ujar Eka, Senin (13/1/2025).

2.Nilai Pemkab Sleman terus meningkat

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro. (Dok. Istimewa).

Eka menyebut, hasil penilaian SPBE Pemkab Sleman terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021, indeks SPBE Sleman memperoleh 2,55, kemudian meningkat menjadi 3,19 pada tahun 2022, dan masuk dalam predikat baik. Angka tersebut kembali dimaksimalkan Pemkab Sleman pada tahun 2023, menjadi 4,29 dengan predikat memuaskan.
 
“Prestasi ini tentunya menjadi motivasi bagi Pemkab Sleman agar terus mendongkrak beragam inovasi yang strategis. Mengingat, penerapan SPBE ini selaras dengan visi misi Kabupaten Sleman, yakni mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, dan berdaya saing,” kata Eka.

3. Raihan IPP untuk beberapa dinas di Sleman

ilustrasi layanan kesehatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Perolehan Indeks Pelayanan Publik (IPP) 4,63. yang diraih Pemkab Sleman, juga menempatkannya di posisi ketiga dengan kategori A di tingkat kabupaten se-Indonesia. Selian itu, Kabupaten Sleman juga meraih 4,59 untuk IPP Dinas Sosial, 4,66 untuk IPP RSUD dan 4,63 untuk IPP Disdukcapil.     

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us