Pantai Gunungkidul-Nglanggeran-Prambanan Segera Terhubung

DIY bangun trase jalan Tawang-Ngalang-Gading

Gunungkidul, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai membangun trase jalan Tawang-Ngalang-Gading. Trase ini menghubungkan tiga kawasan strategis wisata DIY, yaitu Pantai Selatan Gunungkidul, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Kompleks Prambanan-Candi Ijo di Kabupaten Sleman.

"Dengan dibukanya trase ini, diharapkan mobilitas yang semakin mudah akan memacu pergerakan roda perekonomian di kawasan-kawasan tersebut,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, pada Jumat (14/4/2023) dalam keterangan tertulis.

1. Jalan terhubung dengan tol Yogyakarta-Solo

Pantai Gunungkidul-Nglanggeran-Prambanan Segera TerhubungJalan tol solo-yogyakarta (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Menurut Singgih, sisi selatan Gunungkidul saat ini berkembang cukup pesat melalui dukungan sektor pariwisata. Sementara, pengembangan sisi utara Gunungkidul masih belum seperti yang diharapkan karena aksesibilitas masih terbatas.

“Tidak hanya tiga kawasan pariwisata, trase ini juga dirancang untuk terhubung langsung dengan tol Yogyakarta-Solo melalui exit tol Prambanan. Dalam pelaksanaan pembangunannya, bukan hal yang mudah untuk dilakukan, mengingat kendala geografis dengan adanya lembah dan pegunungan di kawasan Baturagung,” imbuh Singgih.

2. Terpaksa melewati air terjun Kedung Kandang

Pantai Gunungkidul-Nglanggeran-Prambanan Segera Terhubungkedung kandang (instagram.com/genpijogja)

Pembangunan trase jalan ini, lanjut Singgih, diusahakan tidak menyentuh langsung kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, mengingat ini adalah Kawasan Cagar Alam Geologi yang dilindungi. Untuk itu, dipilih jalur yang memutari perbukitan di sisi selatan Gunung Api Purba Nglanggeran.

“Di titik pilihan ini kendalanya adalah harus melewati lembah cukup curam yang di atasnya terdapat Air Terjun Kedung Kandang dan persawahan warga. Untuk mengatasinya, dengan sangat terpaksa dibuat jalur pertolongan ke arah lembah bagi mobilisasi alat-alat berat untuk menanam tiang pancang jembatan melalui air terjun tersebut,” ungkapnya.

Singgih menjelaskan, pembuatan jalur pertolongan di kawasan Air Terjun Kedung Kandang dan persawahan warga tersebut diputuskan setelah mediasi beberapa kali antara Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan masyarakat terdampak.

“Pada prinsipnya, semua pihak telah menyadari bahwa pembangunan trase jalan di lokasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik masyarakat setempat maupun masyarakat Kabupaten Gunungkidul dan DIY pada umumnya,” ucapnya.

Baca Juga: Terkena Proyek Jalan Baru, Wisata Air Terjun Kedung Kandang Hilang   

3. Upayakan kembalikan daya tarik wisata yang terganggu proyek jalan

Pantai Gunungkidul-Nglanggeran-Prambanan Segera TerhubungGunung Api Purba Nglanggeran (instagram.com/her_journeys)

Singgih mengaku semua pihak telah sepakat untuk mengupayakan berbagai inovasi untuk mengeliminasi dampak negatif dari pembangunan jalan tersebut. Pemda DIY maupun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan mendukung dan membantu terwujudnya inovasi untuk mengembalikan daya tarik kawasan yang terganggu karena proses pembangunan jalan.

“Inovasi-inovasi yang nantinya akan dilakukan ini juga sekaligus sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan tersebut. Predikat Nglanggeran sebagai sebuah Desa Wisata Terbaik versi UNWTO tahun 2021, akan terus dipertahankan dan ditingkatkan agar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Singgih.

Baca Juga: JJLS Gunungkidul Dibuka untuk Arus Mudik Lebaran

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya