Nadiem Evaluasi ASPD Jogja, Dinilai Kurang Sinkron Kurikulum Merdeka

Yogyakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi penerapan Kurikulum Merdeka yang bisa mewadahi kreativitas dan potensi siswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hingga saat ini sudah 80 persen sekolah di DIY yang menerapkan kurikulum baru ini.
"Saat ini siswa membutuhkan sistem pendidikan yang mengakomodasi kreativitas dan potensi siswa yang bermacam-macam. Agar kreativitas siswa terwadahi dengan baik, maka wajib diberikan kemerdekaan belajar bagi para siswa ini," kata Nadiem, ketika bertemu dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (29/5/2023).
1. Alokasi APBD untuk pendidikan
Nadiem mengapresiasi DIY atas alokasi sebesar 20 persen APBD untuk pendidikan. Hal ini dinilainya penting, karena besarnya alokasi APBD untuk pendidikan sangat mempengaruhi kualitas pendidikan.
“Alhamdulillah kami memberikan apresiasi yang besar bahwa benar-benar realisasi alokasi 20 persen APBD untuk pendidikan. Tidak semua daerah melakukan itu, bahkan banyak yang masih menggunakan anggaran pusat untuk pendidikan, tetapi DIY benar-benar menggunakan APBD,” ungkap Nadiem.