Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Panjang, Wisatawan Padati Candi Borobudur, Prambanan dan Boko

Candi Prambanan. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • PT TWC mencatat peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Imlek 2576 Kongzili di Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
  • Kunjungan tertinggi terjadi pada tanggal 26 Januari 2025 dengan total 138.557 wisatawan, yang sebagian besar berasal dari domestik.
  • Pertunjukan Barongsai dan Liong diharapkan meningkatkan daya tarik wisata heritage dan culture serta memberikan manfaat bagi sektor pariwisata lokal.

Sleman, IDN Times - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko PT TWC atau InJourney Destination Management, mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan selama libur panjang Imlek 2576 Kongzili yang berlangsung pada tanggal 25–29 Januari 2025. Destinasi wisata heritage dan culture ini tetap menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin menikmati long weekend di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
 
“Selama periode libur panjang ini, jumlah kunjungan wisatawan di tiga destinasi utama tercatat sebanyak 138.557 wisatawan,” ujar GM Prambanan & Ratu Boko, Ratno Timur, Jumat (31/1/2025).

1. Data angka kunjungan di Candi Prambanan

Barongsai di Candi Prambanan. (Dok. Istimewa)

Diketahui untuk destinasi Taman Wisata Candi Borobudur mencatat angka kunjungan sebesar 44.017 wisatawan, yang terdiri dari 40.707 wisatawan domestik dan 3.310 wisatawan mancanegara. Destinasi Taman Wisata Candi Prambanan mencatat angka kunjungan sebesar 88.762 wisatawan, yang terdiri dari 83.294 wisatawan domestik dan 2.061 wisatawan mancanegara.
 
Jumlah wisatawan yang datang mengunjungi Keraton Ratu Boko sekitar 5.778 wisatawan, dengan rincian 5.749 wisatawan domestik dan 29 wisatawan mancanegara. Sementara, puncak kunjungan tertinggi di destinasi TWC terjadi di tanggal 26 Januari 2025, dengan kunjungan 23.444 wisatawan di TWC Prambanan, 11.671 wisatawan di TWC Borobudur dan 1.659 wisatawan di Keraton Ratu Boko.
 
“Kami mencatat angka kunjungan yang lebih membahagiakan dibanding liburan akhir tahun 2024 ini. Tentunya ini sinyal yang baik di awal tahun dan semoga diikuti tren grafik yang terus meningkat. Kami optimis di tahun 2025 ini pariwisata secara keseluruhan bisa mendekati tren sebelum pandemik,” jelas Ratno.

2.Komitmen tingkatkan kualitas layanan

Candi Prambanan. (Dok. Istimewa)

Saat kibur Imlek, pertunjukan Barongsai dan Liong dihadirkan di area marga utama dan Kampung Seni Borobudur di destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, serta area concourse di destinasi TWC Prambanan. 
 
Perpaduan kebudayaan Tionghoa dengan kemegahan situs warisan budaya dunia, diharapkan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung. 
 
“Hal ini selaras dengan semangat kami untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan dengan tetap mengusung nilai-nilai budaya dan sejarah. Melalui pertunjukan ini, diharapkan daya tarik wisata heritage dan culture semakin meningkat, serta memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal,” tambah GM Borobudur, AY Suhartanto.

3.Wisata sejarah dan budaya masih jadi daya tarik

Hiburan Liong di Candi Prambanan. (Dok. Istimewa)

Direktur Utama PT TWC Febrina Intan mengatakan lonjakan kunjungan ini merupakan bukti daya tarik wisata heritage dan culture tidak ditinggalkan oleh wisatawan, bahkan semakin diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. 
 
"Kami terus berupaya menghadirkan pengalaman wisata yang berkesan dengan tetap menjaga nilai budaya dan sejarah, sehingga kunjungan wisatawan dapat terus meningkat di masa mendatang," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us