Kecelakaan Mahasiswa UGM, Pengemudi BMW Diduga Kurang Konsentrasi

- Kecelakaan melibatkan mahasiswa UGM dan pengemudi BMW di Sleman, DIY.
- Pengemudi BMW diduga kurang konsentrasi, menabrak sepeda motor Vario yang dikendarai mahasiswa hukum UGM.
- Situasi tempat kejadian tidak hujan, hasil tes urine pengemudi negatif alkohol dan narkoba.
Sleman, IDN Times - Polisi menyebut kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, DIY, diduga akibat kurangnya konsentrasi dari pengemudi mobil BMW bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21).
Dalam kecelakaan ini, mobil BMW Christiano menabrak sepeda motor Vario yang dikendarai Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Argo pun tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah cedera yang dialaminya.
1. Diduga kurang konsentrasi

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menuturkan, penyelidik sudah menganalisa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang merekam detik-detik kejadian saat BMW menabrak motor Vario.
Dari situ, polisi menyimpulkan dugaan sementara bahwa Christiano kurang konsentrasi ketika mengemudikan mobilnya. Alhasil, dia menabrak Argo dan motornya yang saat itu sedang putar arah di depannya.
"Kalau (dugaan awal) kami lebih ke kurang konsentrasinya. Kalau pengemudi, kami tidak langsung (berdasarkan keterangan) ke yang bersangkutan konsentrasi atau tidak, tapi ini kami menduga, bahwasanya pengemudi kurang konsentrasi," kata Mulyanto ditemui di kantornya, Mapolresta Sleman, DIY, Senin (26/5/2025).
2. Pengemudi BMW masih wajib lapor

Mulyanto bilang situasi tempat kejadian perkara saat kecelakaan dini hari itu sedang tidak hujan. Kondisi penerangan jalan pun disebut lumayan terang.
Di satu sisi, Mulyanto juga memastikan jika hasil tes urine sang pengemudi BMW negatif kandungan alkohol maupun narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Lebih jauh, Mulyanto menyebut pihaknya masih menyelidiki insiden ini. Polisi telah memintai keterangan Christiano dan para saksi lainnya.
Bersamaan dengan itu, Mulyanto bilang, sementara ini polisi belum melakukan penahanan terhadap Christiano. Namun, yang bersangkutan dikenai wajib lapor sejauh ini.
"Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami, khususnya, masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.
3. Tewas usai ditabrak saat hendak putar arah

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Argo (18) terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY, Sabtu (24/5/2025) dini hari kemarin sekitar pukul 01.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menjelaskan, insiden kecelakaan lalu lintas terjadi ketika sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B-3373-PCG yang dikendarai Argo melaju dari arah selatan ke utara di tepi barat jalan Palagan.
Mulyanto menyebut, sebelum kecelakaan, Argo diduga bermaksud berputar arah ke selatan. Di saat bersamaan, dari yang sama atau belakang sepeda motor melaju sebuah mobil BMW B-1442-NAC yang dikemudikan Christiano (21).
Karena jarak yang terlalu dekat, benturan pun tak terhindarkan. Argo dan sepeda motornya terpental, sementara mobil yang dikemudikan Christiano oleng ke sebelah kanan hingga membentur mobil Honda CRV terparkir di tepi timur jalan.
Argo dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka berupa cedera berat di kepala, bibir atas robek, paha kiri memar serta lecet tangan kiri. Jenazahnya ke RS Bhayangkara Polda DIY.