Ratusan Kambing Kaligesing Bersolek Perebutkan Piala Bupati Bantul

- Harga kambing atau domba pemenang kontes bisa semakin mahal, meningkatkan kesejahteraan peternak.
- Kebutuhan domba atau kambing untuk kuliner sehari mencapai 800 ekor, memotivasi peternak dalam budidaya.
- Menang dalam kontes harga kambing melonjak tajam, ajak masyarakat Bantul untuk beternak kambing atau domba.
Bantul, IDN Times - Ratusan ekor kambing Kaligesing mengikuti Kontes Kambing PE Piala Bupati Bantul 2025 yang digelar di halaman parkir timur Stadion Sultan Agung (SSA) pada Minggu (7/12/2025).
Sekda Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan kontes kambing Kaligesing merupakan agenda tahunan. Pada 2025, pelaksanaannya sudah bertaraf nasional dengan peserta yang merupakan peternak kambing Kaligesing dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Pesertanya mencapai ratusan karena kontesnya sudah taraf nasional," katanya.
1. Harga kambing atau domba pemenang kontes bisa semakin mahal

Menurut Agus Budi, melalui kontes kambing ini diharapkan semangat dan motivasi para peternak dalam memelihara kambing maupun domba semakin meningkat. Sebab, harga kambing yang berhasil memenangkan kontes biasanya cukup tinggi sehingga dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan peternak.
"Masyarakat atau peternak semakin mengembangkan domba atau kambing sesuai dengan jenisnya. Sebab harga kambing maupun domba akan meningkat ketika menang dalam sebuah kontes dan kesejahteraan peternak akan meningkat," ungkapnya.
"Ada delapan kategori yang dilombakan dalam kontes kambing Kaligesing ini," tambahnya.
2. Kebutuhan domba atau kambing untuk kuliner sehari mencapai 800 ekor

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo, mengatakan kontes kambing maupun domba di Bantul minimal digelar empat kali dalam setahun, yaitu Piala Dandim, Piala Bupati, Piala Kapolres, serta kontes yang diadakan di tingkat kalurahan maupun kecamatan.
"Salah tujuan digelarnya kontes untuk memotivasi peternak di Bantul dalam budidaya kambing atau domba sebab kebutuhan daging untuk kuliner di Bantul dalam satu harinya lebih dari 800 ekor dan peternak di Bantul belum mampu memenuhi permintaan domba atau kambing itu," ucapnya.
"Disamping harga kambing atau domba meningkat harapan kami peternak di Bantul termotivasi untuk beternak kambing atau domba untuk memenuhi permintaan daging untuk kuliner," tambahnya lagi.
3. Menang dalam kontes harga kambing melonjak tajam

Salah satu peserta kontes Kambing Kaligesing, Bariyadi, mengaku mengikuti lima dari delapan kategori yang dilombakan. "Ya saya bawa lima ekor kambing Kaligesing untuk bersaing dengan peserta kontes yang lainnya," katanya.
Warga asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini mengaku sudah kerap mengikuti berbagai kontes kambing Kaligesing. Ketika menang, harga kambing biasanya melambung tinggi sehingga sangat menguntungkan bagi para peternak.
"Saat ini harga kambing memang baru jatuh namun dengan kontes kambing ini bisa meningkatkan nilai jual kambing. Kan kambingnya juara," ucapnya.
4. Ajak masyarakat Bantul untuk beternak kambing atau domba

Ketua DPD Persatuan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkanas) Bantul yang juga Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, mengatakan kontes kambing Kaligesing ini diharapkan mampu kembali mempopulerkan kambing Kaligesing. Pasalnya, Bantul merupakan sentra budidaya kambing Kaligesing, namun sempat mengalami penurunan.
"Kambing Kaligesing ini harganya stabil dibanding kambing jenis yang lainnya. Saat ini harga kambing atau domba turun namun kambing Kaligesing harganya stabil," ungkapnya.
"Harapan saya dengan kontes ini peternak kambing atau domba di Kabupaten Bantul semangat untuk budidaya kambing atau domba. Peternak mendapatkan mendapatkan tambahan nilai ekonomis serta masyarakat di sekitar SSA Bantul ini jualannya laku dan mendapatkan rejeki," tambah Hanung yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul ini.


















