Warung Kelontong di Bantul Terbakar, Api Diduga dari Alat Pom Mini

- Damkarmat BPBD Bantul dikerahkan memadamkan api
- Peralatan dan dagangan warung ludes terbakar
- Penjaga warung mengalami luka bakar dilarikan ke rumah sakit
Bantul, IDN Times - Sebuah warung kelontong madura yang berada di Padukuhan Wonocatur RT 09, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, ludes terbakar pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, penjaga warung bernama Wahyu Joko Santoso (20), warga Temanggung, Jawa Tengah, mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, mengatakan kebakaran berawal saat Wahyu sedang menuangkan bensin ke alat pom mini. Tidak lama kemudian muncul percikan api yang diduga berasal dari alat tersebut hingga api dengan cepat menyambar ke seluruh bagian warung.
"Korban kemudian api menjalar dengan cepat menyambar tubuh Wahyu Joko Santoso dan api menjalar ke warung," ujarnya, Jumat (5/12/2025).
1. Damkarmat BPBD Bantul dikerahkan memadamkan api

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi Damkarmat BPBD Bantul untuk memadamkan api. Tak lama kemudian, mobil pemadam tiba di lokasi dan petugas berusaha menaklukkan kobaran api yang terus membesar.
"Api benar-benar padam setelah dua jam petugas Damkarmat berjuang memadamkan api," ungkapnya.
2. Peralatan dan dagangan warung ludes terbakar

Akibat kebakaran tersebut, seluruh peralatan dan dagangan warung kelontong turut ludes, mulai dari empat kulkas, rak besi berisi makanan ringan, rak rokok, minuman kemasan, tepung, hingga uang tunai yang jumlahnya belum diketahui.
"Kerugian pemilik toko kelontong yang diketahui bernama Mahsudi warga Sumenep diperkirakan mencapai Rp150 juta," terangnya.
3. Penjaga warung mengalami luka bakar dilarikan ke rumah sakit

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh percikan api yang keluar dari pom mini saat dilakukan pengisian BBM oleh Wahyu Joko Santoso.
"Joko Wahyu Santoso yang mengalami luka bakar pada bagian tubuh dilarikan ke Rumah Sakit Hardjolukito dengan mobil ambulan. Pemilik toko kelontong menerima kejadian itu sebagai musibah," ungkapnya.


















